Pintasan.co, Blora – Beberapa petugas Pertamina terlihat melakukan pengecekan di lokasi bekas sumur minyak yang sebelumnya terbakar di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Blora.
Salah satu petugas membawa peralatan khusus dan mengarahkannya ke titik sumur minyak.
Ketiga petugas tersebut tengah memeriksa kandungan gas di sumur yang sempat menyala selama tujuh hari tersebut.
Agung Tri dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Blora menyampaikan bahwa meski kobaran api sudah berhasil dipadamkan, tim gabungan tetap melakukan pemantauan di lokasi serta melanjutkan proses penanganan ke tahap berikutnya.
“Hari ini rencana kita masih pengecekan kandungan gas, kalau memang dimungkinkan di dalam masih ada kandungan gas, akan ditekan lagi dengan air asin, tapi kita cek terus kemudian nanti rencananya akan kita pasang capping kemudian dicor,” jelasnya, Minggu (24/8/2025).
Selain itu, untuk sementara warga dilarang mendekat ke titik sumur minyak yang sempat terbakar tersebut.
“Untuk saat ini warga semua dilarang mendekat ke lokasi karena ini masih dalam aktivitas pengerjaan, istilahnya dalam aktivitas untuk proses penutupan sumur dan sebagainya,” paparnya.
Kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Blora, akhirnya berhasil dipadamkan pada Sabtu (23/8/2025) sekitar pukul 18.35 WIB.
Peristiwa tragis tersebut menelan korban jiwa sebanyak empat orang, yakni Tanek (60), Sureni (52), Wasini (50), dan Yeti (30). Sementara itu, satu korban balita berinisial AD (2) mengalami luka-luka dan masih menjalani perawatan intensif di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.