Pintasan.co, Jakarta – Pasukan Israel kembali menyerang Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina, pada Sabtu (19/10).

Direktur Rumah Sakit Indonesia, Marwan Al Sultan, melaporkan bahwa serangan tersebut mengenai lantai atas rumah sakit, menyebabkan pemadaman listrik.

“Sejak dini hari, Pasukan Israel telah menyerang Rumah Sakit Indonesia. Mereka menargetkan lantai dua dan tiga rumah sakit,” kata Marwan Al Sultan dalam oleh CNNIndonesia.com.

Dia menyebutkan bahwa ada sekitar 40 pasien dan 15 staf medis di Rumah Sakit Indonesia, yang semuanya berada dalam bahaya.

“Setengah dari pasien tersebut mengalami luka-luka, dan beberapa dalam kondisi kritis,” ujar Sultan.

Wakil Menteri Kesehatan Gaza, Yousef Abu Rish, juga melaporkan bahwa serangan Israel menghantam lantai atas rumah sakit.

“Saya baru saja menelepon staf medis di Rumah Sakit Indonesia. Lantai atas menjadi sasaran tembakan artileri,” kata Abu Rish, seraya menyebut dirinya mendengar suara tembakan keras selama panggilan berlangsung.

Ia juga menambahkan bahwa selama serangan, staf dan pasien di rumah sakit panik. Selain itu, sekelompok pengungsi di dekat gerbang rumah sakit juga menjadi sasaran serangan Israel. Rumah sakit saat ini mengalami pemadaman listrik akibat serangan tersebut.

Sejak awal Oktober, Israel telah intensif menyerang dan mengepung Gaza Utara, termasuk membombardir fasilitas medis.

Tiga rumah sakit telah diperingatkan oleh Israel untuk mengevakuasi staf dan pasien, dengan ancaman menghancurkan, menangkap, atau membunuh mereka yang tetap bertahan.

Israel sering menargetkan fasilitas kesehatan dengan alasan bahwa tempat-tempat tersebut digunakan oleh Hamas, meskipun tuduhan ini tidak disertai bukti.

Akibat agresi Israel, warga sipil menderita, banyak yang kehilangan nyawa, dan lebih dari 42.500 orang tewas serta jutaan orang kehilangan tempat tinggal.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Desak Gaza dan Ukraina Gencatan Senjata