Pintasan.co, jakarta – Presiden Joko Widodo meminta agar TNI dan Polri turut berperan dalam mengawal proses transisi pemerintahan. Jokowi menekankan pentingnya peralihan kekuasaan kepada Presiden terpilih, Prabowo Subianto, berjalan lancar tanpa hambatan.
Arahan ini disampaikan oleh kepala negara saat berbicara di hadapan para pejabat TNI-Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Kamis, 12 September 2024.
Jokowi menegaskan bahwa Indonesia sedang memasuki fase krusial menjelang akhir tahun, dengan pelantikan presiden baru dan pelaksanaan pemilihan kepala daerah.
Jokowi menegaskan bahwa TNI dan Polri harus benar-benar menjaga stabilitas selama masa transisi. Mantan Gubernur Jakarta tersebut meminta agar peralihan kekuasaan kepada Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024 berlangsung dengan lancar dan tanpa gangguan.
“Jangan ada riak riak yang berpotensi mengganggu,” kata Jokowi melalui siaran langsung Sekretariat Presiden. “Hal kecil segera diselesaikan jangan sampai membesar. Segera, secepatnya.”
Dalam keterangan yang sama, Presiden Jokowi mengatakan bahwa selama ini TNI dan Polri sudah mampu menjaga stabilitas dengan baik.
Oleh karena itu, dia juga percaya dua institusi ini bisa menjaga keamanan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah serentak pada 27 November 2024.
“Jaga netralitas. Jaga situasi agar tetap kondusif,” katanya.
Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, tidak membentuk tim transisi khusus untuk proses pergantian pemerintahan.
Hal ini berbeda dengan transisi pemerintahan dari Susilo Bambang Yudhoyono ke Jokowi pada tahun 2014, di mana setelah memenangkan pemilihan presiden, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla membentuk tim transisi.
Namun, dalam transisi kali ini, Jokowi mengakomodasi sejumlah kepentingan Prabowo. Salah satu contohnya adalah penunjukan beberapa loyalis Prabowo, seperti Thomas Djiwandono, Supratman Andi Agtas, dan Sudaryono, yang diberikan kesempatan untuk “magang” di kabinet saat ini.
Prabowo dan Gibran, yang juga putra Jokowi, mengusung tema keberlanjutan dalam pemerintahan mendatang.
Hari ini dan dalam beberapa hari ke depan, Jokowi berada di Ibu Kota Nusantara (IKN). Kepala negara akan memimpin Sidang Kabinet di Istana IKN besok, dengan seluruh menteri dipastikan hadir dalam rapat paripurna Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.
