Pintasan.co, Jakarta – Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, secara resmi mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum (caketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Sabtu, 21 Juni 2025.
Dalam keterangannya di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Kaesang menyatakan bahwa ayahnya, Presiden Jokowi, tidak akan turut serta dalam pencalonan.
“Saya sudah berdiskusi langsung dengan beliau selama seminggu terakhir di Solo. Tidak mungkin saya dan bapak bersaing satu sama lain dalam hal ini,” ujar Kaesang kepada media, seperti dilansir detiknews.
Kaesang juga menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam kepemimpinan saat ini.
“Anak muda itu bukan sekadar harapan masa depan, tapi adalah pemimpin zaman ini. Itu yang saya sampaikan ke Pak Jokowi,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kaesang menyerahkan dokumen persyaratan sebagai caketum PSI secara resmi.
Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh kader, pengurus daerah (DPW dan DPD), serta simpatisan yang telah memberikan dukungan.
“Saya sangat berterima kasih kepada teman-teman dari DPW dan DPD yang hadir hari ini. Dukungan kalian adalah kekuatan saya untuk maju sebagai calon ketua umum PSI,” ucapnya.
Kaesang juga mengungkapkan optimisme terhadap masa depan PSI.
Ia menargetkan agar partai ini dapat menembus parlemen pada Pemilu 2029 dan memperluas jaringan kader hingga ke level kepala daerah.
“Insyaallah pada 2029 PSI akan masuk ke Senayan. Kami akan memperbanyak kepala daerah dari kalangan kader PSI. Dan yang menarik, akan ada tokoh besar yang segera bergabung,” katanya.
Dalam suasana yang emosional, Kaesang sempat menyatakan bahwa dirinya hampir menitikkan air mata karena terharu atas dukungan yang diterimanya.
“Saya hampir menangis karena terharu. Tapi perjuangan kita belum selesai,” tutup Kaesang.