Pintasan.co, BandungBojan Hodak belum puas dengan capaian anak asuhnya meski membawa pulang satu poin dari markas PSIM Yogyakarta.

Pasalnya, dua kesempatan penalti gagal dikonversi menjadi gol oleh Uilliam Barros menit 70 dan Marc Klok di pengujung pertandingan.

Pada laga pekan ketiga Super League 2025/26 di Stadion Sultan Agung pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1.

Pelatih Persib Bandung pun menyoroti tajam kinerja dari lini depan karena gagal memanfaatkan banyaknya peluang yang didapat.

“Kami membuat peluang. Tapi saya belum puas dengan penyelesaian akhir tim kami,” kata Hodak pada konferensi pers setelah laga.

Hodak pun mengaku tidak bisa berkata-kata apalagi terkait kegagalan anak asuhnya mengeksekusi dua hadiah penalti.

“Saya tidak bisa bilang apa-apa. Dalam satu pertandingan, kami dapat peluang penalti namun keduanya gagal,” kata Hodak.

Kendati demikian, pelatih asal Kroasia ini pun mengaku senang dengan lini bertahan yang menunjukkan permainan maksimal.

“Dari permainan secara bertahan kami bagus kecuali ada peluang dari mereka (PSIM) bisa cetak gol dari penalti,” ucapnya.

Baca Juga :  Ambisi Juara Lagi, Bojan Hodak Inginkan Anak Asuhnya Optimal di 8 Laga Tersisa