Pintasan.co, Kulon Progo – Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kulon Progo melakukan Aksi Bersih-bersih Rumah Ibadah Lintas Agama pada Selasa (17/12/2024) pagi.

Aksi tersebut dilakukan ke berbagai rumah ibadah yang ada di Kulon Progo.

Kepala Kankemenag Kulon Progo, Wahib Jamil, menyatakan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyambut perayaan Hari Amal Bakti (HAB) Ke-79 Kemenag pada tahun 2024.

“Aksi bersih-bersih ini juga dilakukan sebagai wujud pelayanan pada semua umat beragama tanpa diskriminasi,” ujar Wahib.

Kegiatan gotong royong ini dilaksanakan serentak di seluruh Kulon Progo, melibatkan pegawai Kankemenag, Dharma Wanita, Kantor Urusan Agama (KUA), madrasah, dan pelajar.

Aksi bersih-bersih tingkat kabupaten difokuskan pada lima rumah ibadah, yaitu Gereja St. Carolus Borromeus Sindutan Temon, Gereja Kristen Jawa (GKJ) Wates Selatan, Masjid Bachtrurahman Pengasih, Vihara Giri Surya Sonya Girimulyo, dan Sanggar Parahiyangan Panepan Tirto Lanceng Madigondo di Samigaluh.

“Peserta kegiatan bersih-bersih kami lepas dari Kankemenag Kulon Progo,” jelasnya.

Wahib berharap bahwa kegiatan bersih-bersih ini dapat memperkuat moderasi beragama di Kulon Progo serta mempererat hubungan antar organisasi masyarakat (ormas) keagamaan, sehingga tercipta sikap toleransi.

Toleransi ini diharapkan menjadi kontribusi masyarakat dalam membangun Indonesia yang lebih baik, sekaligus mewujudkan generasi masa depan yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila.

“Harapannya kerukunan umat beragama di Kulon Progo akan semakin tertanam kuat,” kata Wahib.

Saeful Hadi Ketua Panitia Peringatan HAB Ke-79 Kemenag di Kulon Progo, menyampaikan bahwa serangkaian kegiatan akan berlangsung sepanjang bulan Desember ini dengan mengusung tema Umat Rukun Menuju Indonesia Emas.

Selain kegiatan bersih-bersih rumah ibadah, Kankemenag Kulon Progo juga mengadakan aksi donor darah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan menyalurkan bantuan melalui kegiatan Bakti Sosial.

“Adapun Puncak Peringatan HAB Ke-79 akan kami lakukan pada Januari 2025 mendatang,” jelas Saeful.

Baca Juga :  Transformasi Digital di Desa Bulu Cindea: Membangun Masa Depan Melalui Teknologi