Pintasan.co, Maros – Brigadir Asdariyanto, seorang oknum anggota Polres Maros, telah diberhentikan dengan tidak hormat (PTDH) setelah terbukti bolos kerja atau desersi selama 30 hari berturut-turut tanpa alasan yang jelas.

Selain itu, ia juga terlibat dalam kasus pidana terkait dugaan penipuan.

Keputusan pemberhentian tersebut diambil dalam sebuah upacara PTDH yang dilaksanakan di Mapolres Maros pada Selasa (4/3).

Pada acara tersebut, Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya menandai pemecatan dengan mencoret foto oknum tersebut.

Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya, menjelaskan bahwa desersi lebih dari 30 hari tanpa alasan yang sah merupakan pelanggaran serius.

Ia juga menambahkan bahwa selain kasus desersi, pelanggaran lainnya termasuk pelanggaran kode etik dan keterlibatannya dalam kasus pidana penipuan semakin memperkuat keputusan pemecatan.

“Dia tidak masuk lebih dari 30 hari berturut-turut tanpa alasan yang jelas. Selain itu, ada beberapa pelanggaran kode etik dan kasus pidana berupa penipuan yang menjadi dasar pemecatannya,” jelas Douglas kepada wartawan pada Selasa (4/3/2025).

Douglas juga mengungkapkan bahwa Asdariyanto sebelumnya bertugas di Polres Polman, Sulawesi Barat.

Saat dimutasi ke Polres Maros, Asdariyanto diduga terlibat dalam kasus penipuan, meskipun masalah kode etiknya di Polres Polman belum selesai saat mutasi tersebut terjadi.

“Meskipun sebelumnya dia bertugas di Polres Polman, dan kasus kode etiknya belum selesai, ia kemudian dipindahkan ke Maros. Sayangnya, masalah lain muncul di Maros,” tambah Douglas.

Meskipun Polres Maros sudah berupaya untuk memberikan pendekatan dan pembinaan kepada Asdariyanto, ia tidak menunjukkan niat untuk memperbaiki perilakunya.

Akibat pelanggaran yang dilakukannya, keputusan untuk memecatnya dianggap sudah final.

“Upaya pembinaan sudah kami lakukan, namun pelanggaran yang dilakukan sudah sangat serius dan tidak bisa dibiarkan. Dia sudah mengkhianati sumpah dan janji sebagai anggota Polri,” kata Douglas.

Di akhir acara, Douglas mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Polres Maros yang telah bekerja dengan baik dan menjauhi pelanggaran.

Baca Juga :  Pasangan Suami Istri Ditangkap Setelah Penyiksaaan Anak di Makassar Terungkap

Ia juga berharap agar peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi seluruh personel untuk bekerja lebih baik dan meminimalisir pelanggaran di masa depan.

“Saya berterima kasih kepada seluruh personel Polres Maros yang sudah bekerja dengan baik. Semoga upacara PTDH ini menjadi pelajaran untuk kita semua agar terus meningkatkan kualitas pelayanan dan menghindari pelanggaran,” tutup Douglas.