Pintasan.co, Jawa Barat – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi beberkan awal mula munculnya utang Pemprov Jabar kepada BPJS Kesehatan dengan angka yang fantastis, mencapai Rp334 miliar lebih.

Menurut Dedi Mulyadi, hal demikian dikarenakan kewajiban membayar ke BPJS Kesehatan tidak teranggarkan dalam prioritas utama.

“BPJS Provinsi Jawa Barat itu besarannya Rp 334 miliar lebih. Mungkin ini dulu lupa untuk dianggarkan sehingga belanjanya lebih mementingkan belanja-belanja yang lain,” kata Dedi Mulyadi, dikutip dari akun Instagram pribadinya pada Senin 23 Juni 2025.

Kendati demikian, Dedi Mulyadi mengaku harus menyelesaikan utang yang nilainya cukup fantastis ini.

Satu di antaranya dengan upaya memasukkan anggaran pembayaran BPJS dalam APBD Perubahan tahun ini.

“Saya sudah meminta kepada Sekretaris Daerah selaku Ketua TAPD, Kepala Bappeda, dan Kepala Dinas Kesehatan untuk memasukkan utang ini di APBD Perubahan,” tuturnya.

Baca Juga :  Beda Sikap, LPAI Justru Apresiasi Langkah KDM Kirim Anak Bermasalah ke Barak TNI