Pintasan.co, Tasikmalaya – Seorang pejalan kaki meninggal dunia setelah tertabrak kereta api di Kampung Cirangkong, Desa Dawagung, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, pada Selasa (17/12/2024) sekitar pukul 09.45 WIB.
Insiden tragis ini terjadi ketika korban, yang hingga saat ini belum teridentifikasi, tampaknya kurang berhati-hati saat menyeberang di jalur kereta api.
Menurut informasi yang didapat, korban berjalan melintasi rel tanpa menyadari kedatangan KA Lodaya yang melaju dari arah barat (Stasiun Bandung) menuju timur (Stasiun Tasikmalaya).
Kereta api yang bergerak dengan kecepatan tinggi langsung menabrak korban, menyebabkan tubuhnya terlempar jauh dari jalur rel.
Akibat kecelakaan tersebut, korban meninggal dunia di tempat kejadian dan tidak ditemukan identitas apapun pada dirinya. Hingga saat ini, korban masih berstatus orang tak dikenal (OTK).
Ps Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Jajang Kurniawan, membenarkan kejadian tersebut, dengan mengatakan, “Ya, kejadiannya tadi sekitar pukul 09.45 WIB.”
Saksi mata di lokasi, Parizd Abdul Aziz (25), seorang petugas keamanan dari Desa Tanjung Mekar, segera melaporkan kecelakaan ini kepada pihak berwenang.
Ketika petugas tiba di lokasi, kereta api KA Lodaya yang terlibat kecelakaan sudah melanjutkan perjalanan dan tidak berada di tempat kejadian perkara (TKP).
Di lokasi kejadian, petugas menemukan bercak darah di sekitar rel dan jenazah korban yang masih tergeletak di tempat.
Kasus ini kemudian ditangani oleh Unit Laka Lantas dan Unit Inafis Polres Tasikmalaya untuk investigasi lebih lanjut.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada ketika berada di dekat jalur kereta api.
Keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Saat ini, pihak berwenang masih berusaha mengidentifikasi korban dan mencari keluarga yang mungkin kehilangan anggota keluarganya.
Kejadian ini juga menjadi peringatan penting bagi kita semua akan betapa pentingnya kewaspadaan, terutama di area sekitar rel kereta api, demi menghindari kecelakaan yang bisa berakibat fatal.
