Pintasan.co, Surabaya – Urutan keberangkatan haji pada kabupaten/kota telah ditentukan Kanwil Kemenag Jatim yang terbagi dalam tujuh wilayah kerja (wilker).
Pada tahun 2025, Wilker Kediri menjadi kloter pertama yang berangkat haji dari Embarkasi Surabaya pada 2 Mei 2025.
Kakanwil Kemenag Jatim, Akhmad Sruji Bahtiar menjelaskan pihaknya telah menentukan wilker mana yang akan berangkat terlebih dahulu (gelombang I), dan wilker mana yang berangkat di akhir (gelombang II).
Ada perbedaan dengan penyelenggaraan sebelumnya yang menggunakan metode undian, kali ini ditentukan secara musyawarah mufakat.
“Ada beberapa catatan evaluasi penyelenggaraan haji tahun sebelumnya, sehingga kami mengusulkan agar urutan wilker pada keberangkatan haji tahun 2025 diselesaikan dengan musyawarah mufakat agar adil,” kata Sruji, Sabtu (28/12/2024).
Sruji mengatakan, ada beberapa catatan tahun lalu. Di antaranya beberapa kali undian, wilker tertentu masuk gelombang I terus dan wilker lainnya selalu masuk gelombang II.
“Selain itu, ada wilker yang belum siap berangkat awal karena masih terkendala penyiapan paspor, namun mendapatkan qurah (undian) berangkat paling awal,” tambahnya.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka saat ini penentuan urutan-urutan keberangkatan pada penyelenggaraan ibadah haji 2025 ditetapkan dengan musyawarah mufakat.
Rakor penyusunan keberangkatan jemaah haji 2025 dirasa penting untuk menentukan timeline operasional haji.
“Hasilnya akan diolah menjadi jadwal kloter, menjadi acuan deadline penyelesaian dokumen, penataan jadwal bimbingan manasik haji, juga terkait istithaah kesehatan, serta hal-hal teknis dan turunan lainnya,” jelasnya.
Ia berharap kepada seluruh pihak yang terlibat dapat bergerak secara sinergis, sehingga seluruh persiapan pemberangkatan haji dapat terselesaikan sesuai waktunya.
“Jemaah haji kloter pertama akan masuk asrama haji mulai tanggal 1 Mei 2025, dan diberangkatkan pada 2 Mei 2025. Artinya, waktu persiapan tinggal 128 hari, sekitar empat bulan ke depan,” kata Kakanwil di hadapan peserta.