Pintasan.co, Jakarta – Sejumlah tamu VVIP dari berbagai negara mulai berdatangan di Gedung DPR/MPR, Jakarta, untuk menghadiri momen bersejarah pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden periode 2024-2029.
Pelantikan ini tidak hanya menjadi perhatian publik dalam negeri, tetapi juga menarik perhatian berbagai pemimpin dan perwakilan internasional, yang hadir untuk memberikan dukungan serta mempererat hubungan diplomatik dengan Indonesia.
Presiden terpilih Prabowo Subianto tampak langsung menyambut setiap delegasi yang tiba dengan penuh kehangatan.
Dalam suasana yang penuh dengan protokoler dan kehormatan, Prabowo bersalaman dengan para tamu VVIP dari berbagai negara sahabat.
Di antara tamu yang hadir, terpantau beberapa perwakilan dari negara-negara besar di panggung geopolitik global, seperti Amerika Serikat, Rusia, Arab Saudi, China, Prancis, Kanada, Jepang, dan Jerman.
Kehadiran mereka memperlihatkan betapa pentingnya posisi Indonesia di mata dunia internasional dan ekspektasi besar akan kepemimpinan Prabowo dalam memajukan negara ini ke panggung global.
Selain para perwakilan negara sahabat, hadir pula sejumlah utusan khusus dari negara-negara strategis, memperlihatkan hubungan yang kuat dan saling menguntungkan antara Indonesia dengan komunitas internasional.
Peran Indonesia yang semakin penting di kawasan Asia Tenggara, ditambah dengan posisi geopolitiknya yang strategis, membuat pelantikan ini tidak hanya penting dari sisi domestik, tetapi juga mendapat sorotan dunia.
Acara pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ini akan berlangsung dalam sidang paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) di Gedung Nusantara, kompleks parlemen Senayan, Jakarta. Pelantikan dijadwalkan dimulai pada pukul 10.00 WIB dan akan dipimpin oleh Ketua MPR.
Prosesi ini merupakan rangkaian acara resmi yang juga akan dihadiri oleh sejumlah kepala negara, utusan khusus, dan tokoh-tokoh penting lainnya dari berbagai belahan dunia.
Momen pelantikan ini juga menjadi akhir dari masa jabatan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, yang telah memimpin Indonesia selama dua periode.
Serah terima kepemimpinan ini menandai babak baru dalam sejarah politik Indonesia, dengan ekspektasi besar terhadap pasangan Prabowo-Gibran yang akan membawa arah baru bagi pembangunan dan kemajuan bangsa.
Prosesi ini tak hanya diramaikan oleh kehadiran tamu-tamu terhormat dari berbagai negara, tetapi juga menjadi momen penting bagi rakyat Indonesia untuk melihat prospek masa depan bangsa di bawah kepemimpinan Prabowo dan Gibran.
