Pintasan.co, Jakarta – Dua kelompok anarkis mengaku bertanggung jawab atas pemadaman listrik besar-besaran yang terjadi di Prancis selatan pada Sabtu (24/5), yang sempat memutus pasokan listrik bagi sekitar 160.000 rumah tangga di wilayah Alpes-Maritimes—termasuk area yang menjadi lokasi Festival Film Cannes.
Pemadaman listrik terjadi sekitar pukul 08.00 GMT (15.00 WIB) dan berlangsung sementara sebelum pasokan berhasil dipulihkan pada hari yang sama.
Melalui pernyataan anonim yang dipublikasikan di jaringan Indymedia pada Minggu (25/5), kelompok tersebut menyatakan bahwa mereka menyasar infrastruktur listrik di wilayah Cote d’Azur sebagai bentuk protes terhadap polusi industri dan dukungan militer Prancis terhadap konflik di Ukraina dan Timur Tengah.
“Kami adalah dua kelompok anarkis. Kami mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap instalasi listrik di Cote d’Azur (kawasan pantai Mediterania di Prancis selatan),” tulis mereka dalam pernyataannya.
Sementara itu, otoritas Prefektur Alpes-Maritimes melaporkan bahwa kebakaran terjadi di salah satu gardu listrik setempat dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.30 GMT (11.30 WIB). Selain itu, ditemukan pula kerusakan pada kabel listrik bertegangan tinggi.
Kepolisian setempat, menurut laporan stasiun radio Franceinfo, menduga kuat bahwa pemadaman ini merupakan hasil aksi sabotase yang disengaja.