Pintasan.co, Pakualaman – Kemantren Pakualaman resmi menjalin kerja sama dengan Hotel FortunaSuites Malioboro untuk mendorong pengembangan ekonomi, seni budaya, dan wisata di satuan ruang strategis Pakualaman. Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian antara Mantri Pamong Praja Kemantren Pakualaman, Saptohadi, dan Manager Hotel FortunaSuites Malioboro, Bhimo Putranto, pada Senin (29/9/2025).
Penandatanganan yang turut disaksikan jajaran Kemantren Pakualaman serta manajemen hotel itu menjadi langkah penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah kemantren dengan dunia usaha.
Saptohadi menegaskan, satuan ruang strategis Pakualaman harus diisi, dielaborasikan, dan dikerjasamakan dengan berbagai pihak.
“Jalinan kerja sama dengan Hotel FortunaSuites Malioboro akan mempercepat terkait isian, elaborasi dan sinergi satuan ruang strategis Pakualaman,” ujarnya.
Ia menjelaskan, kerja sama ini menyasar potensi ekonomi lokal, seperti pengembangan UMKM kuliner dan kerajinan, wisata susur kampung, serta pengenalan bangunan cagar budaya Puro Pakualaman dan ndalem pangeran. Salah satu bentuk nyata yang akan dijalankan adalah penyediaan pojok UMKM di hotel dan penawaran paket wisata bagi para tamu.
“Kita mencoba agar produk UMKM masuk di hotel dengan penyediaan Pojok UMKM. Tamu hotel kita coba tawarkan paket susur kampung di mana nanti dari hotel bekerja sama dengan kampung wisata, pokdarwis, paguyuban mengunjungi spot tertentu baik heritage, fesyen, UMKM, kuliner termasuk kelompok tani. Harapannya nanti tamu langsung bisa interaksi berbelanja dengan adanya peran serta hotel,” terangnya.
Saptohadi menambahkan, pihaknya berharap kerja sama ini berdampak luas, tidak hanya di sekitar hotel di Kelurahan Purwokinanti, tetapi juga di seluruh wilayah Kemantren Pakualaman. Ukuran keberhasilan, kata dia, dapat dilihat dari peningkatan omzet UMKM, fesyen, kerajinan, hingga paket wisata susur kampung. Selain itu, hotel juga diajak berperan dalam gerakan Masyarakat Jogja Olah Sampah (Mas JOS).
Sementara itu, Manager Hotel FortunaSuites Malioboro, Bhimo Putranto, menyatakan kerja sama ini sejalan dengan visi misi perusahaan yang menaungi hotel, yakni Fortuna Indonesia (Fosia) Hotel.
“Untuk Pojok UMKM kami akan mendesain area yang dikhususkan supaya tamu-tamu dapat melihat produk di level kampung wisata Pakualaman. Kami akan kurasi (produk UMKM) dan selanjutnya kami display di hotel, sehingga tamu tidak perlu datang ke area terpisah, tapi terkumpul di satu area dan mereka bisa langsung bertransaksi di situ,” jelasnya.
Selain itu, kerja sama juga mencakup bidang seni budaya. Menurut Bhimo, pihaknya akan melibatkan sanggar seni budaya di Kemantren Pakualaman, baik untuk kebutuhan acara pertemuan tamu hotel maupun dalam program hiburan akhir pekan.
“Di samping itu rencananya saat akhir pekan, hotel akan mengadakan sesi khusus hiburan seni budaya di hotel misalnya di lobi dan taman untuk menghibur para tamu hotel,” ujarnya.