Pintasan.co, Jakarta – Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan tengah berkoordinasi untuk membahas langkah-langkah dalam mengurangi biaya logistik di sektor transportasi, guna mendukung program prioritas pemerintah seperti swasembada pangan, energi, dan hilirisasi.
Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir saat bertemu Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, pada Selasa.
Erick menambahkan bahwa, meskipun Indonesia telah berhasil menurunkan biaya logistik menjadi 13-14 persen, angka ini masih relatif tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain.
“Karena itu, sesuai arahan Presiden Prabowo untuk mendukung program swasembada pangan, energi, dan hilirisasi, maka hari ini saya melanjutkan koordinasi dengan Menteri Perhubungan agar biaya itu bisa ditekan lagi,” ujarnya usai pertemuan tersebut.
Erick meyakini bahwa dengan upaya konsolidasi dan peningkatan efisiensi yang dilakukan oleh Perusahaan BUMN di sektor transportasi, seperti Injourney Airports, Pelindo, KAI, dan Jasa Marga, berperan dalam menekan biaya logistik nasional secara bertahap.
Pada pertemuan tersebut, Erick Thohir juga menekankan bahwa pengembangan infrastruktur transportasi yang terintegrasi akan menjadi prioritas utama kedua kementerian untuk memperbaiki pelayanan dan meningkatkan kunjungan wisatawan, baik lokal maupun internasional.
Kedua menteri turut membahas persiapan menghadapi liburan akhir tahun 2024. Erick menyatakan bahwa Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan telah memiliki pengalaman dalam mengelola lonjakan wisatawan selama libur Natal dan tahun baru.
Dalam kesempatan itu, Erick juga menjelaskan kesepakatan antara Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan untuk terus meningkatkan pelayanan publik dengan memangkas praktik pemborosan dan korupsi di sektor transportasi.
“Kami masing-masing punya tupoksi untuk memangkas pemborosan agar lebih efisien, serta korupsi sehingga pelayanan terhadap masyarakat atau pengguna jasa transportasi tetap optimal,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Dudy berharap koordinasi semacam ini dapat terus dilakukan untuk mewujudkan sinergi antar kementerian dalam mendukung program-program pemerintahan.
