Pintasan.co, Makassar Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan senilai Rp1.873.045.000 untuk mendukung kesiapsiagaan bencana, terutama dalam menangani banjir di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menjelaskan bahwa banjir yang melanda Kota Makassar menyebabkan 1.611 jiwa mengungsi ke berbagai lokasi di enam kelurahan, yakni Paccerakkang, Manggala, Batua, Pandang, Tamamaung, dan Tamalanrea.

Bantuan yang diberikan meliputi berbagai kebutuhan penting seperti velbed sebanyak 25 unit, lauk pauk siap saji 1.000 paket, makanan siap saji 5.000 paket, kasur 800 lembar, selimut 650 lembar, family kit 500 paket, kidsware 600 paket, tenda gulung 300 lembar, tenda keluarga portable 30 unit, tenda serbaguna 1 unit, serta perahu karet dan mesinnya.

Khusus untuk Kota Makassar, Kemensos menyalurkan bantuan senilai Rp338.070.000 yang terdiri atas kidsware 50 paket, family kit 50 paket, makanan siap saji 200 paket, kasur 100 lembar, selimut 100 lembar, tenda gulung 50 lembar, tenda keluarga portable 5 unit, dan sembako 800 paket, yang juga didistribusikan ke Kabupaten Pangkep, Maros, dan Gowa.

Selain itu, Kemensos mendistribusikan bantuan ke sejumlah kabupaten melalui gudang-gudang terdekat.

Sentra Pangurangi Takalar mengirimkan bantuan ke Kabupaten Soppeng senilai Rp97.510.000, termasuk kidsware, kasur, selimut, dan makanan siap saji.

Gudang BBPPKS Makassar menyalurkan bantuan ke Kabupaten Soppeng senilai Rp621.604.500 dan ke Kabupaten Maros dengan nilai bantuan Rp605.504.500.

Bantuan serupa juga diberikan melalui Gudang Regional Makassar ke Kabupaten Pangkep dan Kabupaten Barru, masing-masing senilai Rp605.504.500.

Kemensos berharap bantuan ini dapat membantu masyarakat terdampak banjir di Sulawesi Selatan untuk segera pulih dari kondisi yang sulit.

Baca Juga :  Indonesia dalam Sengkarut: Akrobat Revisi, Pestapora Korupsi dan Titik Nadir Demokrasi