Pintasan.co, Jakarta – Pada Rabu, 15 Januari 2025, Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman, bersama Wakil Menteri UMKM Helvi Moraza, melantik sejumlah pejabat di Kementerian UMKM dan meresmikan logo baru kementerian tersebut di Atrium Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Maman memberikan pesan dan arahan kepada pejabat yang baru dilantik, yang bertugas sebagai penggerak utama dalam menjalankan kebijakan strategis yang langsung mempengaruhi kemajuan UMKM di Indonesia.
“Acara ini diadakan di Pasar Tanah Abang sebagai simbol komitmen kita untuk terus hadir bersama para pengusaha UMKM, memberikan solusi atas tantangan yang mereka hadapi, dan memastikan agar lilin-lilin kecil yang mewakili usaha mereka tetap menyala, menerangi bangsa,” ujar Menteri Maman.
Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, dan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding.
Selain itu, Menteri Maman menjelaskan bahwa logo baru Kementerian UMKM melambangkan semangat dan komitmen kementerian dalam mendukung perkembangan sektor UMKM di Indonesia.
“UMKM ibarat lilin-lilin kecil yang menyala di seluruh penjuru negeri, dan tugas kita adalah menciptakan jaringan cahaya yang dapat menyalakan harapan, inovasi, dan menjaga roda ekonomi tetap bergerak,” katanya.
Maman juga menjelaskan bahwa lilin kecil dengan cahaya besar mencerminkan peran signifikan UMKM meskipun ukurannya kecil.
“Kami berharap UMKM di masa depan memiliki tiga nilai utama: Berani, Visioner, dan Berdampak,” tambahnya.
Menteri Maman juga menyampaikan struktur baru Kementerian UMKM berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 196 Tahun 2024, yang mencakup lima unit kerja eselon I dan Badan Layanan Umum (BLU), yaitu Sekretariat Kementerian, Deputi Bidang Usaha Mikro, Deputi Bidang Usaha Kecil, Deputi Bidang Usaha Menengah, Deputi Bidang Kewirausahaan, dan BLU LLP – KUKM (Smesco Indonesia).
Dalam pelantikan pejabat, Menteri Maman memperkenalkan nama-nama pejabat JPT Madya yang baru dilantik, di antaranya Arif Rahman Hakim sebagai Sekretariat Kementerian, Riza Adha Damanik sebagai Deputi Bidang Usaha Mikro, Temmy Satya Permana sebagai Deputi Bidang Usaha Kecil, Bagus Rachman sebagai Deputi Bidang Usaha Menengah, Siti Azizah sebagai Deputi Bidang Kewirausahaan, Sudaryono Rahmalifman Lamangkona sebagai Staf Ahli Bidang Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga, Yulius sebagai Staf Ahli Bidang Usaha Rintisan, dan Reghi Perdana sebagai Staf Ahli Bidang Hukum dan Kebijakan Publik.
Peran UMKM dalam perekonomian Indonesia
Menteri Maman menegaskan bahwa UMKM memiliki peran yang sangat vital dalam perekonomian Indonesia, mengingat kontribusinya yang menyerap hampir 97% tenaga kerja dan kemampuannya bertahan di tengah krisis.
“Dengan dukungan penuh kepada UMKM, kita dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8% pada tahun 2029,” ujarnya.
Sebagai bagian dari upaya memajukan UMKM, Kementerian UMKM akan terus berinovasi, berkolaborasi, dan memberikan dukungan maksimal kepada pelaku UMKM.
Beberapa kebijakan strategis yang akan diterapkan antara lain fokus pada digitalisasi UMKM, perluasan akses pembiayaan, pemberdayaan SDM UMKM, pengembangan kewirausahaan, serta penghapusan piutang untuk UMKM.
Selain itu, UMKM juga akan didorong untuk terlibat dalam program prioritas Presiden, seperti Program Makan Bergizi Gratis dan Perumahan Rakyat.
Menteri Maman juga menekankan pentingnya membangun konektivitas antara UMKM dengan usaha besar dan BUMN melalui kemitraan usaha untuk meningkatkan keterlibatan produk lokal dalam rantai nilai global.
