Pintasan.co, Makassar – Pemerintah pusat telah mengumumkan kenaikan Upah Minimum Nasional (UMP) sebesar 6,5% untuk tahun 2025.
Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja, terutama buruh, dengan tetap memperhatikan aspek keberlanjutan ekonomi nasional.
Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Andi Rachmatika Dewi, menyatakan dukungannya terhadap keputusan tersebut.
Menurutnya, kenaikan UMP ini merupakan langkah positif untuk meningkatkan kualitas hidup pekerja di Sulawesi Selatan.
“Kami tentu mendukung kebijakan ini, khususnya untuk memperbaiki kesejahteraan buruh dan pegawai di daerah kami,” kata Rachmatika Dewi, yang juga merupakan politisi dari Partai NasDem, pada Rabu (4/12/2024).
Namun, Rachmatika Dewi juga menekankan perlunya kajian mendalam sebelum kebijakan ini diterapkan secara lokal.
DPRD Sulsel bersama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan dan Dewan Pengupahan akan melakukan evaluasi terhadap kapasitas keuangan daerah untuk mendukung kebijakan tersebut.
“Kami harus memastikan apakah keuangan daerah mampu mengakomodasi kenaikan ini, mengingat kondisi perekonomian di Sulsel juga perlu diperhatikan,” ujar Ketua DPD NasDem Kota Makassar itu, yang akrab disapa Cicu.
Ia juga mengungkapkan kekhawatirannya bahwa kenaikan UMP bisa berdampak pada inflasi, terutama harga barang-barang kebutuhan pokok.
Jika tidak diantisipasi dengan tepat, kenaikan UMP justru bisa memberikan beban tambahan bagi masyarakat.
“Kami harus memastikan bahwa kenaikan UMP tidak berujung pada kenaikan harga barang. Ini perlu diperhitungkan dengan cermat,” tegasnya.
Terkait pembahasan lebih lanjut mengenai implementasi kenaikan UMP di Sulawesi Selatan, Cicu mengatakan pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat.
“Kami masih menunggu arahan dari pemerintah mengenai aturan ini. Setelah itu, kami akan berdiskusi dengan seluruh pihak terkait untuk membahasnya lebih lanjut,” tambahnya.
Keputusan ini diharapkan dapat menghasilkan kebijakan yang seimbang, yang tidak hanya meningkatkan kesejahteraan buruh, tetapi juga menjaga stabilitas ekonomi di daerah.