Pintasan.co, Batang – PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang secara aktif memberikan bantuan logistik dan tenaga dalam upaya kemanusiaan di tengah bencana banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Batang dan sekitarnya.
Tim Cepat Tanggap (TCT) KITB, bekerja sama dengan tim Corporate Secretary (Corsec), langsung turun ke lokasi bencana, termasuk Kecamatan Patebon di Kabupaten Kendal, untuk melakukan evakuasi korban yang terjebak.
Seorang karyawan KITB yang juga terdampak banjir Anta, menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Bantuan TCT KITB sangat berarti bagi kami,” ujarnya.
Pada 22 Januari, tim melanjutkan misi mereka ke beberapa lokasi, seperti Desa Kebondalem di Kecamatan Gringsing, Desa Surjo di Kecamatan Bawang, dan dapur umum di Kelurahan Karangasem Utara, Kabupaten Batang.
Di sana, mereka menyalurkan bantuan logistik serta membantu membersihkan area yang terdampak banjir. Kepala Desa Surjo, Tri Wahyu, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh KITB.
“Logistik untuk 350 warga kami sangat membantu, dan juga tenaganya membantu membersihkan lingkungan pasca banjir,” ujarnya.
Pada 23 Januari, KITB menyasar daerah-daerah sulit dijangkau seperti Dusun Pager Gunung dan Desa Keteleng di Kecamatan Blado, untuk memberikan bantuan kepada keluarga yang terdampak longsor dan terisolasi akibat jalan tertutup.
Pada 24 Januari, TCT KITB melanjutkan misi kemanusiaannya ke Desa Kesimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, dan berhasil mengevakuasi dua korban banjir yang ditemukan meninggal dunia.
Melalui aksi ini, KITB menegaskan komitmennya untuk terus hadir membantu masyarakat di Batang dan daerah sekitarnya, termasuk Kabupaten tetangga seperti Kendal dan Pekalongan.
“Kolaborasi dan kepedulian adalah kunci utama dalam menghadapi bencana. KITB akan terus menjadi bagian dari solusi bagi masyarakat,”pungkas Kepala Departemen Corporate Communication, PT KITB, Tanya Liwail Chamdy.
