Pintasan.co, Jakarta – Pramono Anung, Gubernur DKI Jakarta, menekankan kesungguhannya dalam mempercepat penyaluran Kartu Jakarta Pintar (KJP) kepada ratusan ribu siswa di Jakarta.
Bahkan, kata dia, menargetkan KJP akan dibagikan sebelum Lebaran untuk memastikan anak-anak Jakarta tetap mendapatkan akses pendidikan yang layak.
“Yang paling penting buat saya adalah Kartu Jakarta Pintar. Mudah-mudahan KJP ini sebelum Lebaran sudah kita bisa bagi 705 ribu penerima,” ujar Pramono Anung pada konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, (17/3/2025).
Pramono mengatakan, dari total 705 ribu penerima KJP, sebanyak 520 ribu diantaranya ialah penerima lama yang sebelumnya sudah mendapatkan bantuan.
Selain itu, program ini juga akan memberikan manfaat kepada sekitar 200 ribu penerima baru.
Dia pun mengumumkan kebijakan pemutihan ijazah bagi siswa yang ijazahnya tertahan akibat terkendala pada biaya pendidikan.
Program ini mencakup pemutihan ijazah untuk tingkat SD, SMP, hingga SLTA atau yang sederajat.
“Sehingga dengan demikian apa yang menjadi keluhan ketika saya di lapangan ini bisa betul-betul diselesaikan, termasuk pemutihan ijazah, baik itu untuk SD, SMP, SLTA, atau yang sederajat. Kami akan putihkan semua dan kami akan segera selesaikan,” imbuh Pramono.
Gubernur Jakarta ini mengatakan jika kebijakan tersebut diambil sebagai respons terhadap berbagai keluhan yang ditemuinya langsung saat bertemu warga.
“Maka dengan demikian apa yang menjadi sesuatu yang saya temukan secara langsung di lapangan akan kami selesaikan,” ucapnya.
Dengan langkah ini, pemerintah DKI Jakarta berharap dapat memberikan solusi nyata bagi permasalahan pendidikan, sekaligus memastikan bahwa setiap anak di ibu kota memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses pendidikan tanpa hambatan finansial.