Pintasan.co, Tasikmalaya – Pegawai minimarket Alfamart membagikan kronologi terkait insiden pembobolan minimarket yang dilakukan oleh komplotan maling pada Kamis dinihari (31/10/2024). Para pelaku diketahui masuk ke dalam toko dengan cara menjebol atap bangunan.

“Kalau pas buka toko, sudah berantakan dan yang baru keliatan baru rokok saja yang habis, karena semua area berantakan,” ungkap Ade Takwa Miftah Fauzi, petugas Alfamart berusia 22 tahun.

Lebih lanjut, Ade menjelaskan bahwa para pelaku diduga memanfaatkan chiller (mesin pendingin) sebagai pijakan untuk memanjat dan mengakses atap sebelum mengambil barang-barang di dalam toko. 

“Biasanya ada yang jaga di toko nginap kalau shift siang ke pagi, dan pas kejadian ga ada yang nginep,” tambahnya.

Meskipun demikian, mesin brankas yang terletak di bagian belakang toko dilaporkan masih dalam keadaan aman dan tetap terkunci, memastikan uang dan barang-barang di dalamnya tidak tersentuh oleh pelaku. 

“Brankas masih aman, hanya area depan toko yang banyak hilang barang-barang seperti permen, dan rokok paling banyak,” tuturnya.

Saat ini, CCTV di minimarket tersebut sedang diperiksa oleh tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota yang melakukan penyelidikan di setiap sudut untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai kejadian ini.

Ade juga menjelaskan bahwa area sekitar minimarket tersebut memang cenderung sepi selepas pukul 10 malam, dengan bagian belakang toko berada jauh dari pemukiman penduduk.

“Memang kawasan ini kalau diatas jam 10 malam sepi kondisinya dan belakang toko jauh dari pemukiman warga,” jelasnya.

Ade sendiri mengaku masih merasa terkejut atas kejadian yang menimpa tempat kerjanya, terlebih ia baru tiga bulan bekerja di sana.

“Saya juga shock karena baru tiga bulan bekerja disini,” ujar Ade.

Baca Juga :  Tok! MK Putuskan PSU Pilkada Tasikmalaya, Ade Sugianto Didiskualifikasi sebagai Calon Bupati