Pintasan.co, Jawa Barat – Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi pimpin rapat terkait ‘jalur neraka’ Parung Panjang.
Dalam rapat tersebut dihadiri juga oleh Bupati Bogor terpilih dan wakil Bupati Bogor terpilih serta Kapolres Bogor.
Dedi Mulyadi di awal rapat mengajak peserta rapat yang lain untuk berbela sungkawa sebagai duka akibat adanya kecelakaan yang menelan lebih dari 100 orang meninggal di Parung Panjang.
“Kita harus menyampaikan duka yang mendalam atas kelalayan negara dalam menyelesaikan problem publik akut yang diakibatkan salah kebijakan,” ujar Dedi Mulyadi, dikutip dari Kanal Youtube Kang Dedi Mulyadi, Rabu 12 Februari 2025.
“Kesalahan kebijakan itu adalah memberi izin areal tambang, tidak memperhatikan psikologis publik dan aspek infrastruktur yang mengakibatkan kecelakaan lebih dari 100 orang meninggal. Ini cerminan negara dengan sengaja telah membunuh orang,” imbuhnya.
Menurut Kang Dedi, seharusnya izin area tambang harus dibarengi dengan pembangunan infrastruktur yang memadai untuk menjamin keselamatan publik.
“Dengan mengizinkan tapi tidak membangun infrastruktur itu kan sama dengan menyuruh pergi ke laut tanpa kapal dan pelampung,” jelasnya.