Pintasan.co, Luwu Timur – Proses penyusunan dokumen Master Plan Pembangunan Rumah Sakit Malili Tipe B kini resmi berada di penghujung tahapannya.

Hal itu ditandai dengan digelarnya Seminar/Ekspose Akhir yang berlangsung di ruang rapat Bupati Luwu Timur, Ahad (28/9/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, dan turut dihadiri oleh jajaran pejabat daerah, antara lain Staf Ahli Hukum dan Pemerintahan Andi Juana Fachruddin, Asisten Pemerintahan dan Kesra Aini Endis Anrika, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Masdin, para kepala OPD, para kabag, Plt. Direktur RSUD I Lagaligo, Camat Malili, serta tim ahli dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

Dalam sambutannya, Bupati Irwan menegaskan pentingnya forum ini sebagai wadah untuk menyatukan pandangan sekaligus memberi masukan pada rancangan yang telah disusun tim perencana.

“Setiap pertemuan selalu ada evaluasi. Hari ini kita bisa melihat langsung poin-poin penting rancangan yang dipaparkan tim ahli. Minggu lalu pun kita sempat melakukan pra-desain melalui zoom meeting. Saya berharap desain akhir ini juga mencerminkan kearifan lokal Luwu Timur,” ujarnya.

Tim ahli UGM yang dipimpin Ir. Adi Utomo Hatmoko, M.Arch., IAI., AA kemudian memaparkan rancangan RS Malili Tipe B secara detail.

Rumah sakit ini direncanakan memiliki dua lantai, berdiri di atas lahan seluas 15 hektare di Desa Puncak Indah.

Bupati Irwan menyambut positif hasil rancangan tersebut. Ia optimistis pembangunan RS Malili akan menjadi jawaban atas kebutuhan layanan kesehatan di ibu kota kabupaten yang selama ini masih terbatas.

“Insya Allah, tahun ini perizinan dan desain rampung. Tahun depan konstruksi dimulai. Target kita akhir 2027 rumah sakit sudah bisa beroperasi, paling lambat awal 2028, lengkap dengan fasilitas dan peralatan medis,” jelasnya penuh harap.

Menutup pertemuan, Bupati Irwan menyampaikan apresiasi atas pendampingan tim UGM yang telah bekerja sejak awal perencanaan hingga tahap akhir.

“Mohon doa dan dukungan seluruh pihak, semoga pembangunan RS ini berjalan sesuai harapan. Terima kasih kepada Prof. dan tim UGM yang setia mendampingi kami dari Yogyakarta,” pungkasnya.

Baca Juga :  Hermawan Kartajaya: Presiden Prabowo Sukses Raih Komitmen Investasi USD 18,5 Miliar dalam Lawatan Internasional