Pintasan.co, Yogyakarta – Tangisan haru para guru menyertai prosesi pelepasan lulusan Profesi Pendidikan Guru (PPG) bagi Guru Tertentu 2024 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Minggu (2/2/2025).

Para guru tersebut tampak bangga menerima sertifikat pendidik, yang disaksikan secara daring oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Abdul Mu’ti.

Dalam sambutannya, Abdul Mu’ti menekankan bahwa keberadaan guru di depan siswa di sekolah dan lembaga pendidikan adalah sumber inspirasi, penyejuk hati, dan harapan bagi anak-anak untuk terus memperoleh ilmu baru.

“Termasuk pengetahuan yang baru dan inspirasi-inspirasi yang menggerakkan mereka untuk giat belajar dan semangat untuk menjadi anak-anak Indonesia yang hebat,” katanya.

Sertifikat pendidik diserahkan kepada 150 perwakilan lulusan oleh Rektor UAD, Wakil Rektor Bidang Akademik, dan Dekan FKIP.

Sementara itu, pembacaan sumpah profesi guru dipimpin oleh Kevin Salomo Tampi, S.Pd.Gr (Bidang Studi Matematika).

Pada kesempatan itu Mendikdasmen mengucapkan selamat kepada para guru yang telah dinyatakan lulus PPG Tahun 2024.

“Para guru menjadi salah satu penentu utama kualitas pendidikan di Indonesia. Dan saya meyakini sepenuhnya dan kita semuanya juga memiliki satu keyakinan yang sama bahwa kualitas pendidikan itu penentu utamanya adalah para guru,” jelas Mu’ti.

Menurutnya, guru adalah sosok yang memiliki peran yang tak dapat digantikan oleh teknologi seberapa canggih pun itu.

“Dan kehadirannya sangat menentukan bagaimana keberhasilan pendidikan bagi anak-anak generasi masa depan Indonesia,” ungkapnya.

Menurut Mu’ti, seorang guru berperan sebagai motivator, sosok inspiratif, serta teladan yang sangat dibutuhkan di era saat ini.

Pemerintah sepenuhnya menyadari bahwa guru harus memiliki kompetensi akademik yang berkaitan dengan bidang keilmuan profesional, serta kemampuan untuk mentransformasikan ilmu dan pengetahuan tersebut kepada generasi muda Indonesia.

“Guru juga punya kompetensi sosial dan kompetensi moral yang itu semua harus secara bersama sama menjadi bagian dari kepribadian dan bagian dari profesi seorang guru,” ungkap Mu’ti.

Pelepasan PPG UAD 2024

Pelepasan PPG UAD 2024 diikuti oleh 10.107 guru, yang terdiri dari PPG Guru Tertentu Piloting (1) dan Retaker (2.080), PPG Guru Tertentu Piloting 2 sebanyak 3.281, serta 4.746 peserta PPG Guru Tertentu Tahap 3. Acara pelepasan secara luring dihadiri oleh 3.000 orang, sementara sisanya mengikuti secara daring.

Baca Juga :  Pemerintah Siapkan Bantuan untuk Guru Lanjutkan Pendidikan D4-S1 Mulai 2025

Para lulusan PPG Guru Tertentu berasal dari berbagai program studi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Dalam acara pelepasan ini lulusan PPG UAD tidak dikenakan biaya apapun alias gratis.

Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, memberikan beberapa pesan kepada para lulusan PPG 2024 UAD.

“Setelah ini tentu Anda akan memasuki dunia profesi, dunia riil yang akan Anda hadapi sehari-hari lepas dari dunia simulasi yang baru saja Anda laksanakan di UAD. Oleh karena itu, saya berpesan amalkan dan terus kembangkan ilmu yang Anda peroleh dari UAD baik di lingkungan profesi maupun di masyarakat,” kata Muchlas.

Dia mengingatkan agar lulusan PPG UAD merasa bangga menjadi alumni UAD.

“Karena Anda diluluskan dari perguruan tinggi yang berkualitas,” katanya.

Menurutnya, guru adalah faktor utama yang menentukan kualitas pendidikan.

Namun, Muchlas juga mengingatkan bahwa pemerintah sebaiknya mencontoh kebijakan yang diterapkan oleh Norwegia dalam merumuskan strategi pendidikan, khususnya terkait dengan pembatasan penggunaan gadget dan media sosial di kalangan siswa.

“Saya setuju kebijakan di Norwegia, mereka mengisolasi medsos, gadget, AI untuk anak-anak SD. Jadi semuanya hands on activity (keterampilan fisik) dan otak,” ujarnya.