Pintasan.co, Klaten – Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, mengungkapkan bahwa selama masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Benny Indra Ardhianto, fokus utama dalam 1-2 tahun ke depan adalah perbaikan infrastruktur jalan di Kabupaten Klaten.
Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Hamenang saat menghadiri kegiatan tarawih keliling (Tarling) putaran kelima di Masjid Agung Al Aqsha Klaten pada Minggu (16/3/2025).
Hamenang berharap bahwa pada tahun pertama masa jabatannya sebagai Bupati Klaten, visi dan misi dan 10 program prioritas Hamenang-Benny dapat segera terealisasi sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dari program-program tersebut.
“Diawali dari program kami yang pertama, yakni kami ingin fokus perbaikan infrastruktur jalan sesuai tagline yang disampaikan waktu itu adalah jalan halus, padang (terang), dan lancar,” ungkapnya.
“Meskipun saat ini ada isu terbesar efisiensi anggaran. Tetapi Insya Allah kami dalam satu sampai dua tahun ke depan akan cukup fokus di bidang infrastruktur,” tambahnya.
Selain itu, dia menambahkan bahwa proyek strategis nasional (PSN) di Kabupaten Klaten telah menyebabkan beberapa ruas jalan di Buni Bersinar rusak.
Oleh karena itu, pihaknya akan berkoordinasi dan mendorong semua pihak terkait untuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak, baik itu jalan nasional, provinsi, kabupaten, maupun desa.
“Jalan yang menjadi kewenangan Kabupaten Klaten akan kami perbaiki dalam 1-2 tahun ke depan. Tentu menyelesaikan permasalahan jalan itu butuh sinergitas bersama. Tapi Alhamdulillah jajaran Pemda sudah berdiskusi dan Insya Allah nanti H-1 Lebaran, untuk jalur mudik meski belum semuanya, bisa ditingkatkan kualitas jalannya, baik di aspal maupun dibetonisasi,” jelas dia.
Terkait dengan jalan berlubang di jalur mudik, pihaknya menargetkan agar kondisi jalan sudah baik satu minggu sebelum Lebaran, setelah dilakukan perbaikan dengan skema tambal sulam.
Selain itu, beberapa perbaikan jalan di Kabupaten Bersinar juga telah dianggarkan.
Selain fokus pada infrastruktur, pihaknya juga berkomitmen untuk menyelesaikan masalah perekonomian UMKM.
Mereka berencana untuk meningkatkan UMKM sebagai salah satu pilar perekonomian di Kabupaten Klaten, agar bisa berkembang dan naik kelas, sehingga dapat memberikan dampak ekonomi yang lebih positif bagi masyarakat.
Masalah perizinan juga menjadi salah satu hal yang ingin diselesaikan oleh Hamenang-Benny. Pasalnya, selama ini, perizinan sering kali menjadi kendala bagi para pengusaha.
“Karena itu, Insya Allah ke depan kami akan sama-sama carikan solusinya. Sehingga teman-teman pengusaha maupun investor yang ingin memasukkan modal bisa lebih mudah dan cepat. Jika investor masuk maka akan banyak lapangan kerja yang tersedia,” ujarnya.
Selain itu, Hamenang mengungkapkan bahwa dia telah menyiapkan berbagai program untuk pembangunan Kabupaten Klaten, termasuk program pembinaan Karang Taruna dan generasi muda agar lebih terarah.
Saat ini, permasalahan kenakalan remaja di Kabupaten Klaten tergolong cukup tinggi. Oleh karena itu, dia berharap melalui program pembinaan Karang Taruna, masalah kenakalan remaja dan anak muda dapat diatasi.
