Pintasan.co, Makassar – Pada hari Rabu, 22 Januari 2025, Makassar menjadi saksi pentingnya sebuah pertemuan bersejarah antara Kedutaan Besar Kanada dan pengurus APINDO Sulawesi Selatan.

Audiensi ini tidak hanya menghubungkan dua budaya yang berbeda, tetapi juga membuka peluang besar untuk membangun kerja sama ekonomi di masa mendatang.

Delegasi dari Kedutaan Besar Kanada yang diwakili oleh Meena Bhullar, Konselor dan Kepala Komisaris Perdagangan, serta Melani Ismail, Komisaris Perdagangan, hadir dengan visi penuh harapan untuk menggali potensi pasar di Sulawesi Selatan dan memperkuat kerja sama di bidang pertanian dan pertambangan.

Bagi Meena Bhullar, pertemuan ini merupakan kunjungan perdana ke Sulawesi Selatan setelah empat bulan bertugas di Indonesia. Ini juga menjadi momentum penting untuk memperdalam hubungan antara kedua pihak.

Sebelumnya, koordinasi telah dilakukan dengan Shinta Kamdani, Ketua Umum APINDO Pusat, untuk menyambut kedatangan delegasi Kanada dan mempersiapkan peluang kolaborasi yang saling menguntungkan.

Diskusi yang Menginspirasi dan Penuh Harapan

Audiensi ini dihadiri oleh pengurus APINDO Sulawesi Selatan, termasuk Prof. Baharuddin dan Dr. Razak Djalle sebagai pembina, Andi Darwis sebagai sekretaris umum, serta sejumlah tokoh lainnya seperti Dr. Alimuddin, Dr. Sudarman, Heny Suhaeny, Susi, Herlina Sarumpaet, dan Haji Amir, Kepala BPN Soppeng, yang turut mendukung pertemuan tersebut.

Dalam suasana yang akrab dan konstruktif, Meena Bhullar menekankan potensi besar Sulawesi Selatan sebagai mitra strategis Kanada.

Ia mengungkapkan pentingnya membangun kerja sama yang tak hanya fokus pada perdagangan, tetapi juga pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

Sebagai pembina APINDO Sulsel, Prof. Baharuddin mengusulkan pentingnya membentuk joint venture untuk pelatihan tenaga kerja dan transfer teknologi dari Kanada ke Sulawesi Selatan.

Baca Juga :  Lomba Kreasi Olahan Nonberas dan Terigu di Semarang: Mendorong Pemanfaatan Pangan Lokal

Dr. Alimuddin, di sisi lain, mengangkat sektor perikanan sebagai potensi unggulan Sulawesi Selatan, serta menekankan perlunya dukungan dalam bentuk teknologi dan fasilitas untuk meningkatkan produktivitas nelayan lokal.

Menyongsong Masa Depan Kolaborasi

Pertemuan ini berakhir dengan kesepakatan untuk melanjutkan diskusi pada 25 Februari 2025, saat Duta Besar Kanada berkunjung ke Sulawesi Selatan.

Kunjungan tersebut diharapkan membuka peluang lebih luas untuk kolaborasi, termasuk dengan perusahaan-perusahaan lokal seperti PT Vale Indonesia dan Bogasari yang sudah menjalin hubungan dengan Kanada.

Sebagai Ketua Bidang Hubungan Internasional APINDO Sulawesi Selatan, saya menilai pertemuan ini sebagai langkah awal yang nyata dalam membangun jembatan ekonomi antara Kanada dan Sulawesi Selatan.

Kerja sama ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat kedua negara.

Makassar, yang semakin dikenal sebagai gerbang ekonomi Indonesia Timur, kini menunjukkan potensinya di kancah global.

Dengan semangat kerja sama yang terus terjalin, saya yakin Sulawesi Selatan akan menjadi mitra strategis yang semakin diperhitungkan di tingkat internasional.