Pintasan.co, Jakarta – Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, dalam kunjungan kerjanya di Semarang, Jawa Tengah, menekankan bahwa penerima manfaat bantuan harus memastikan penggunaan bantuan sesuai tujuan.

Ia menegaskan bahwa bantuan pendidikan tidak boleh disalahgunakan untuk hal-hal negatif, seperti judi online (judol), yang dapat merusak moral serta kesehatan mental masyarakat.

“Harapannya mudah-mudahan seluruh bantuan yang diberikan oleh pemerintah dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Yang untuk sekolah, ya untuk sekolah. Jangan untuk judi online,” kata dia di hadapan warga Semarang Utara, Selasa.

Kementerian Sosial tidak hanya menyalurkan bantuan pendidikan; bantuan lainnya juga diberikan untuk mendukung pemenuhan gizi bagi ibu hamil dan janin yang dikandung.

Hal ini bertujuan agar orang tua dapat memberikan asupan gizi yang optimal sejak masa kehamilan.

Diharapkan dengan langkah ini, kasus stunting di Indonesia, termasuk di Semarang—tempat kunjungan kerja pertama Gus Ipul setelah dari Magelang, Jawa Tengah—dapat berkurang.

“Termasuk yang utama adalah asupan-asupan yang dibutuhkan oleh ibu hamil agar ibu dan anaknya sehat sejak di dalam kandungan,” jelas dia. 

Arahan ini juga merupakan amanat penting dari Presiden Prabowo Subianto kepada Menteri Sosial, yang sebelumnya pernah menjabat di era kepemimpinan Joko Widodo selama lebih dari satu bulan.

Jika bantuan tersebut dimanfaatkan dengan baik dan tepat sasaran, ia yakin program positif dari Kemensos ini akan berkontribusi signifikan bagi kemajuan masyarakat, khususnya di Semarang dan Indonesia pada umumnya.

“Jadi Ibu Bapak sekalian itu pesannya Bapak Prabowo. Manfaatkan bantuan, yang mungkin masih belum sesuai harapan. Tapi kalau itu dimanfaatkan dengan baik, insyaallah Bapak Ibu sekalian, itu akan membawa manfaat yang luar biasa untuk Bapak Ibu sekalian khususnya untuk anak-anak kita,” jelas dia. 

Untuk informasi yang harus diketahui bersama, dalam kunjungannya untuk menyelesaikan masalah di Kota Semarang, Gus Ipul memberikan bantuan senilai total Rp 71.943.577.891,-.

Baca Juga :  RSUD Dr Moewardi Raih Penghargaan Diamond dari World Stroke Organization

Bantuan tersebut terdiri dari Bantuan Permakanan untuk Lansia tunggal, bantuan dari YAPI, bantuan ATENSI dari sentra terpadu, bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), serta bantuan sembako.