Pintasan.co, Surabaya – Tepat di momen peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melakukan rotasi besar-besaran terhadap 233 pejabat eselon 2 dan 3 di lingkungan Pemkot Surabaya. Dari ratusan pejabat yang dilantik, posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Surabaya kini resmi kosong.

“Pelantikan 223 orang, mulai Eselon 2, Eselon 3. Dan pelantikan ini adalah 55-nya adalah orang yang naik menggeser yang lainnya berdasarkan proposal yang masuk. Lainnya berputar sesuai dengan hasil asesmen, yang pasnya di mana,” kata Eri usai pelantikan di Gedung Sawunggaling, Sabtu (31/5/2025).

Eri menegaskan, pelantikan ini dilakukan untuk menghindari zona nyaman di kalangan PNS yang terlalu lama menduduki jabatan. Menurutnya, jabatan tidak boleh dipegang lebih dari 2-3 tahun agar setiap pegawai bisa merasakan berbagai beban kerja di lingkungan OPD.

“Sehingga semua pegawai negeri bisa merasakan bebannya OPD seperti ini, bebannya OPD seperti ini. Ini bisa menambah kemampuan mereka untuk melakukan analisa sebuah kegiatan. Semoga pelantikan di momen HJKS ke-732 ini memberikan semangat,” jelasnya.

Salah satu pejabat yang terkena rotasi adalah Sekda Surabaya Ikhsan yang dipindah ke posisi Inspektur. Dengan demikian, jabatan Sekda pun untuk sementara waktu masih kosong.

“Karena Sekda sudah lebih dari 2 tahun, 2 tahun setengah. Maka semua kepala OPD atau Eselon 2 harus bisa merasakan jadi Sekda. Dan saya berharap nanti wali kota-wali kota selanjutnya begitu,” ujar Eri.

Eri mengatakan bahwa untuk menentukan pengganti Sekda yang baru, harus dibentuk panitia seleksi (Pansel) terlebih dahulu. Selain itu, ada lima posisi kepala dinas kosong yang juga akan diisi setelah pengisian jabatan Sekda selesai.

“Nanti ada kepala dinas yang digeser-geser kan ada yang kosong. Yang kosong juga kita panselkan dulu. Jadi kita nanti setelah ini kita panselkan Sekda. Setelah Sekda terpilih, baru kita panselkan kepala dinas yang kosong. Ini insyaallah ada sekitar lima kepala dinas kosong,” pungkasnya.

Baca Juga :  Ribuan Orang 'Tumplek Blek' Meriahkan Rujak Uleg Surabaya