Pintasan.co, Jakarta – Serah-terima jabatan Menteri Agama (Menag) berlangsung di kantor Pusat Kementerian Agama RI di Jakarta, di mana Yaqut Cholil Qoumas resmi menyerahkan tanggung jawab kepada Nasaruddin Umar untuk periode 2024-2029, pada (20/10/2024).

Dalam acara tersebut, Yaqut memberikan pujian tinggi kepada Nasaruddin, menyebutnya sebagai sosok dengan rekam jejak yang sangat baik.

Nasaruddin Umar, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Agama pada periode 2011-2014 serta Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, diakui oleh Yaqut memiliki kemampuan dan pengalaman yang mumpuni.

“Kita semua mendapatkan anugerah pemimpin yang luar biasa kecakapannya dan lengkap dalam track record-nya. Saya kira kita semua patut optimis bahwa Kementerian Agama akan jauh lebih baik,” ungkap Gus Yaqut dalam keterangannya.

Acara sertijab tersebut juga ditandai dengan momen emosional saat kedua pemimpin tersebut berpelukan, simbol dari kerjasama dan penghormatan yang saling menghargai.

Gus Yaqut, yang menjabat sebagai Menag ke-24, menegaskan bahwa Nasaruddin adalah sosok yang tidak bisa dipandang sebelah mata, menyebutnya sebagai “Menteri Agama yang bukan kaleng-kaleng.”

Nasaruddin Umar, di sisi lain, tidak hanya mengapresiasi kepemimpinan Gus Yaqut yang telah berhasil menjaga stabilitas kehidupan beragama di Indonesia, tetapi juga menyoroti keunggulan kemampuan sosial yang dimiliki oleh Yaqut.

 “Menteri Agama yang paling muda yang pernah memimpin kementerian ini adalah Gus Yaqut. Meskipun muda, keunggulannya dalam human relations sangat sulit ditiru,” ujarnya.

Dalam pandangannya, prestasi terbesar yang diraih oleh Gus Yaqut adalah menjaga kedamaian antarumat beragama dan stabilitas kehidupan beragama di Indonesia.

“Di bawah kepemimpinan beliau, kesejukan antarumat beragama dan antarmazhab terjaga dengan baik. Menciptakan keadaan seperti ini tidaklah mudah,” tambah Nasaruddin.

Acara tersebut juga dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag periode 2020-2024, Eny Retno Purwaningtyas, dan Penasihat DWP Kemenag periode 2024-2029, Helmi Halimatul Udhma, serta jajaran pejabat Eselon I dan II Kemenag.

Baca Juga :  Diminta Presiden Prabowo, Menag Nasaruddin Umar Tetap Pimpin sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal

Dengan kepemimpinan baru ini, banyak yang berharap agar Kementerian Agama dapat terus berperan aktif dalam mempromosikan kerukunan dan toleransi di tengah masyarakat.