Pintasan.co, Yogyakarta – Dalam rangka memperingati Hari Indonesia Menabung (HIM) dan Bulan Literasi Keuangan (BLK) 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY mengajak generasi muda untuk membiasakan diri menabung.
Kepala OJK DIY, Eko Yunianto, menegaskan bahwa membangun kebiasaan menabung serta literasi keuangan sejak usia dini merupakan bentuk investasi penting bagi masa depan bangsa.
Untuk itu, OJK DIY menggandeng berbagai pihak, mulai dari Pemda DIY, lembaga jasa keuangan, hingga Kwartir Daerah DIY.
“Kolaborasi dengan gerakan pramuka menjadi langkah strategis untuk menjangkau generasi muda dalam menanamkan keterampilan menabung dan mengelola keuangan dengan baik,” katanya.
Ia mengungkapkan capaian literasi dan keuangan LJK milik pemerintah daerah selama periode Mei hingga 21 Agustus 2025 menunjukkan hasil yang signifikan.
Tercatat ada 27.907 pembukaan rekening tabungan Simpanan Pelajar (SimPel), dengan total nominal mencapai Rp 7,917 miliar.
OJK DIY juga menggelar program literasi keuangan yang ditujukan bagi sejumlah kelompok prioritas, antara lain komunitas perempuan, pelajar dan mahasiswa, penyandang disabilitas, hingga pelaku UMKM.
Dalam rangkaian HIM dan BLK 2025, OJK DIY bersama para pemangku kepentingan telah menyelenggarakan 752 kegiatan edukasi yang berhasil menjangkau 67.037 peserta dari beragam lapisan masyarakat.
“Momentum ini menjadi langkah konkret antara OJK DIY dan stakeholder untuk mencerdaskan masyarakat. Harapannya masyarakat bisa well literate dan memiliki kecakapan dalam mengelola keuangan, serta terhindar dari kejahatan keuangan di era digital,” terangnya.
Pihaknya pun berkomitmen untuk melakukan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperluas jangkauan literasi dan inklusi keuangan. Termasuk menanamkan kebiasaan menabung sejak dini sebagai fondasi penting bagi masa depan.
“Tentunya untuk menciptakan ketahanan finansial masyarakat dan mendukung pembangunan ekonomi nasional,” ujarnya.
