Pintasan.co, Jakarta – Membangun Jakarta tidak harus melibatkan banyak pembangunan infrastruktur baru, tetapi bisa dicapai dengan memanfaatkan fasilitas lama yang sudah ada.
“Karena untuk membangun Jakarta itu tidak perlu terlalu banyak membangun fasilitas baru. Yang penting yang lama difungsikan secara maksimal, membuat warga Jakarta mau datang, itu sudah lebih dari cukup,” ujar Pramono Anung, Gubernur DKI Jakarta di Kelurahan Rawa Buaya dilansir dari KompasTV, Jakarta Barat, Jumat (20/6/2025).
Gubernur Jakarta itu, lalu memberikan contoh revitalisasi kawasan Blok M yang sebelumnya sepi, tetapi kini telah berubah menjadi pusat transportasi dan ruang publik yang banyak dikunjung.
Ia menyatakan bahwa wajah baru Blok M muncul setelah dilakukan renovasi, termasuk dengan menonjolkan unsur budaya Betawi. “Dulu Blok M sepi. Setelah direnovasi jadi Blok M Hub, sekarang ramai. Dari mana saja orang bisa datang, bahkan dari PIK 2, Bogor, sampai Alam Sutra hanya dengan Rp 3.500 pakai bus TransJakarta yang nyaman,” ucapnya.
Pramono melanjutkan bahwa pihaknya juga sedang mempersiapkan revitalisasi kawasan lain, seperti Pasar Baru dan Glodok. Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana untuk membuka rute baru TransJakarta dari Blok M, Tebet, dan Kelapa Gading menuju Pasar Baru, dengan tujuan menghidupkan kembali kawasan tersebut.
“Kalau itu bisa dilakukan wajah Pasar Baru menjadi lebih menarik. Karena parkirnya gampang, pedestriannya kita perbaiki” imbuh Pramono.
Bahkan, Pramono juga menyebutkan contoh lain, yaitu Lapangan Banteng, yang merupakan fasilitas lama namun telah diperbaiki dan dipilih sebagai tempat perayaan HUT ke-498 Jakarta.