Pintasan.co, Jakarta – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi dan rotasi jabatan terhadap 76 perwira di lingkungan Markas Besar TNI. Perubahan ini tercantum dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1332/X/2024 dan ditandatangani pada 31 Oktober 2024.

Di antara perwira yang dimutasi, empat di antaranya mendapatkan penugasan baru di lingkungan Istana Negara.

Penugasan ini didasarkan pada surat dari Sekretariat Militer Presiden, Kementerian Sekretariat Negara, Nomor R-108/KSN/SM/AM.01.02/09.2024 tertanggal 20 September 2024, yang mengajukan permohonan untuk pengisian jabatan bagi perwira tinggi TNI.

Salah satu yang ditunjuk dalam penugasan baru ini adalah Kasatwas Universitas Pertahanan, Mayor Jenderal TNI Ariyo Windutomo, yang akan menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden.

Selain itu, Mayor Jenderal TNI Kosasih, sebelumnya Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan, kini diamanahkan untuk menjadi Sekretaris Militer Presiden di Kementerian Sekretariat Negara. Kedua perwira ini akan melaksanakan serah terima jabatan setelah keputusan presiden diterbitkan.

Dua perwira lainnya yang mendapat penugasan di Istana adalah Kolonel Adm Dedi Saprudin dan Kolonel Czi Mulyadi.

Kolonel Adm Dedi Saprudin, yang sebelumnya menjabat sebagai Kabagrumga Roum Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan, kini mengemban tanggung jawab sebagai Kepala Biro Pengelolaan Istana di Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Setpres Setneg.

Sedangkan Kolonel Czi Mulyadi, yang sebelumnya merupakan Kabag Konstruksi Bangunan dan Barang Milik Negara di lingkungan Kementerian Pertahanan, kini menjabat sebagai Kepala Biro Umum Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Setpres Setneg.

Mutasi ini merupakan langkah strategis Panglima TNI dalam memperkuat koordinasi dan manajemen di lingkungan militer, khususnya dalam mendukung tugas pemerintahan di Istana Negara.

Baca Juga :  Menanggapi Protes Publik, Kemenpan RB Ungkap Alasan Penundaan Pengangkatan CPNS 2024