Pintasan.co, Jakarta – Misa pelantikan Paus Leo XIV berlangsung pada Minggu pagi pukul 10.00 waktu setempat (08.00 GMT) di Lapangan Santo Petrus, Kota Vatikan, Roma.
Upacara ini menandai penobatan resmi Paus pertama asal Amerika Serikat dalam sejarah Gereja Katolik. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dunia, termasuk Wakil Presiden AS JD Vance, Menteri Luar Negeri Marco Rubio, dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.
Turut hadir Ratu Maxima dari Belanda bersama Perdana Menteri Dick Schoof, serta Pangeran Edward yang mewakili Raja Inggris Charles. Juga hadir perwakilan gereja Ortodoks, Metropolitan Nestor (Sirotenko), Patriark Eksarki Eropa Barat dari Korsun dan Eropa Barat.
Dalam pernyataan publik pertamanya sebagai Paus, yang disampaikan Minggu lalu, Paus Leo XIV menyerukan pentingnya perdamaian yang nyata dan berkelanjutan di Ukraina, dan berharap hal itu bisa segera terwujud.
Kardinal Robert Francis Prevost terpilih sebagai Paus ke-267 oleh konklaf pada 8 Mei, di hari kedua pemilihan. Ia memilih nama “Leo XIV” sebagai nama kepausannya, dan menjadi Paus pertama yang berasal dari Amerika Serikat.
Paus Leo XIV menggantikan Paus Fransiskus yang wafat pada 21 April dalam usia 89 tahun akibat stroke. Sesuai dengan wasiatnya, Paus Fransiskus dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore pada 26 April.