Pintasan.co, Yogyakarta – Genosida yang dilakukan Israel di wilayah Gaza, Palestina, telah berlangsung lebih dari setahun. Kondisi ini dikhawatirkan akan memberikan dampak negatif bagi dunia.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf, mendesak agar kekerasan tersebut segera dihentikan, karena jika dibiarkan, situasinya akan semakin meluas.
“Tapi berhenti dulu kekerasannya. Kalau kekerasan tak berhenti, tidak dihentikan, akan terus meluas,” kata Yahya di UGM Yogyakarta, Selasa, 8 Oktober 2024.
Yahya menyatakan bahwa sejak pecahnya peperangan, pihaknya telah menegaskan bahwa kekerasan harus segera dihentikan. Ia berpendapat bahwa tidak ada alasan yang dapat diterima untuk melanjutkan konflik tersebut.
Menurutnya, negara-negara yang terlibat dalam konflik tersebut harus melakukan negosiasi. Jika tidak, peperangan akan memiliki dampak jangka panjang bagi dunia.
“Urusan lain nanti kita berunding. Karena ini tak dihentikan, akan meluas. Sekarang meluas ke Lebanon, Iran,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa jika peperangan tidak dihentikan, konflik tersebut akan semakin membesar dan menjadi ancaman serius bagi dunia. Ia menyerukan semua pihak yang terlibat untuk menyimpan senjata mereka.
“Maka sekali lagi hentikan sekarang juga. Berhenti pegang bedhil, berhenti nembak, berhenti berbuat kekerasan. Apapun masalahnya mari kita bicarakan dengan berunding secara beradab,” tegasnya.