Pintasan.co, Semarang – DPC PDIP Kota Semarang angkat bicara terkait penahanan eks Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menyatakan rasa duka mendalam atas nasib kadernya yang terjerat kasus korupsi di akhir masa jabatannya.

“Pertama kami (DPC PDIP) semuanya berduka dan ikut prihatin. Kami doakan supaya Mbak Ita dan suaminya Pak Alwin bisa melewati ujian dengan baik serta urusannya segala selesai,” ungkap Hendi.

Hendi menyatakan bahwa dia akan segera menghubungi pimpinan partai untuk membicarakan pemberian bantuan hukum kepada Mbak Ita.

Tentu, sebagai sesama kader PDI Perjuangan, dia akan memberikan dukungan penuh terhadap kasus yang menimpa Mbak Ita dan suaminya, yang keduanya merupakan politisi.

“(Bantuan hukum) harus kami komunikasikan dulu, jadi saya tidak bisa memutuskan secara sepihak dari DPC maupun DPP PDIP Jawa Tengah. Kita harus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pimpinan,” paparnya.

Baca Juga :  Pj Gubernur Sulsel Ajak Kepala Sekolah Dukung Beasiswa untuk Anak Yatim dan Hafidz