Pintasan.co, Jepara – Pemerintah Kabupaten Jepara bertekad untuk mewujudkan sistem pendidikan yang merdeka, relevan, dan berkarakter.
Bupati Jepara, Witiarso Utomo menegaskan bahwa peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan memiliki makna yang lebih mendalam.
“Kami menegaskan komitmen bersama untuk menghadirkan pendidikan yang memerdekakan, relevan, dan berkarakter,” katanya.
Witiarso turut menegaskan bahwa pendidikan digital sebaiknya tidak hanya dipahami dari sisi kurikulum dan teknologi semata, tetapi juga dimanfaatkan sebagai media untuk membangun karakter, memperkuat literasi digital, serta menggabungkan pembelajaran yang kontekstual dan berakar pada kearifan lokal.
“Kami berharap budaya ukir, membatik, serta nilai-nilai gotong royong yang menjadi identitas daerah dan dapat diintegrasikan dalam proses pendidikan, menjadikannya lebih membumi dan bermakna,” tambahnya.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Edu Day tak hanya menjadi ajang berbagi pengetahuan, namun juga gerakan nyata untuk menciptakan masa depan pendidikan Indonesia yang unggul dan adaptif di tengah perubahan zaman
Senada, Shahnaz Haque menegaskan pentingnya pendidikan sebagai pondasi utama dalam pembangunan bangsa.
Ia menegaskan bahwa peningkatan mutu pendidikan memerlukan kolaborasi berbagai pihak serta inovasi yang berkelanjutan.
Sementara itu, Shahnaz menjelaskan bahwa pemahaman mengenai cara kerja otak manusia dapat membantu para guru dalam mengarahkan proses pembelajaran secara lebih efektif dan sesuai dengan potensi alami setiap siswa.
PT Penerbit Erlangga pun terus mengembangkan inovasi di bidang digital, salah satunya melalui peluncuran platform Erklika.
Platform ini menyediakan video pembelajaran berkualitas yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja, mendukung semangat Kurikulum Merdeka yang menekankan fleksibilitas serta pembelajaran berbasis konteks.
“Inisiatif seperti Erlangga Edu Day menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi lintas sektor dapat menciptakan solusi nyata bagi tantangan pendidikan saat ini.”
“Kami berharap kegiatan ini rutin dilakukan agar para pendidik terus terinspirasi dan terpapar teknologi serta informasi terbaru,” ujar Shahnaz.