Pintasan.co, Jakarta – Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, menyampaikan bahwa percepatan pembangunan sejumlah jembatan Bailey terus dilakukan di berbagai daerah yang terdampak banjir, termasuk di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara.
“Pekerjaan pembangunan jembatan Bailey kini diprioritaskan di beberapa lokasi bencana banjir, salah satunya di Tapanuli Selatan,” ujar Teddy melalui unggahan di akun Instagram Sekretariat Kabinet (@sekretariat.kabinet), Selasa.
Ia menjelaskan bahwa jembatan darurat tersebut dibangun oleh TNI AD dan berfungsi sebagai jalur vital untuk memulihkan kembali konektivitas darat yang sebelumnya terputus akibat banjir dan kuatnya arus sungai.
“Keberadaan jembatan sementara ini sangat penting sebagai akses penghubung yang sempat terisolasi akibat banjir besar,” tambahnya.
Dalam video yang turut diunggah, terlihat para prajurit TNI AD bekerja sama membangun jembatan Bailey di wilayah Tapanuli Tengah.
Proses pembangunan menggunakan berbagai bahan konstruksi, seperti besi, batu, dan kayu.
Para prajurit tampak menyusun batu sebagai pondasi, hingga memotong kayu yang akan dijadikan lantai jembatan.
Di bagian akhir video tersebut, terdengar rekaman suara Presiden Prabowo Subianto yang memberikan apresiasi atas dedikasi para prajurit TNI dalam pembangunan jembatan tersebut.
“Melihat progres pembangunan jembatan Bailey oleh TNI, saya menilai pekerjaan berjalan dengan baik. Terima kasih,” ucap Presiden.
Sebelumnya, Presiden Prabowo telah menegaskan bahwa jembatan Bailey harus selesai dalam waktu satu minggu untuk kembali membuka akses menuju desa-desa yang terdampak bencana di Sumatera.
Instruksi itu disampaikannya saat rapat terbatas di Pos Pendamping Nasional Penanganan Bencana Alam Aceh, bertempat di Pangkalan TNI AU Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Minggu (7/12).
“Saya melihat pembangunan jembatan Bailey yang dilakukan PU dan didukung TNI berjalan baik. Diharapkan dalam satu minggu sudah dapat digunakan sehingga jembatan lainnya bisa segera mulai dibangun,” kata Presiden.
Hingga malam sebelumnya, Kementerian PU masih terus mempercepat pemasangan jembatan Bailey di berbagai titik bencana.
Presiden juga menekankan bahwa pembangunan jembatan darurat tersebut harus menjadi prioritas utama untuk membuka kembali akses ke wilayah yang terputus akibat bencana di Sumatera.
