Pintasan.co, Bantul – Pemerintah Kabupaten Bantul sedang mempersiapkan pengembangan pembangunan di kawasan Pantai Selatan dan tengah menyusun masterplan untuk pengembangan kawasan pesisir tersebut.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menjelaskan bahwa kawasan Pantai Selatan terletak di atas tanah Sultan Ground (SG) dan pengelolaan tanah SG di pesisir selatan telah diserahkan kepada Pemkab Bantul.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Bantul telah menyerahkan tanggung jawab kepada masing-masing kalurahan di wilayahnya.
Namun, Halim menambahkan bahwa pengembangan kawasan selatan ini harus mematuhi aturan tata ruang dan perizinan yang berlaku.
“Walau begitu, tapi kan aspek tata ruang, aspek perizinan tentang lingkungan tetap harus dipenuhi,” katanya kepada awak media, Jumat (3/1/2025).
Halim menyampaikan bahwa hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten Bantul belum membuat keputusan mengenai pengembangan kawasan Pantai Selatan Bumi Projotamansari.
Pemerintah Kabupaten Bantul saat ini masih melakukan kajian menyeluruh agar pembangunan di kawasan pesisir selatan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Tapi, memang di sini ada kepentingan ekonomi ya. Pemerintah selalu mendorong adanya pertumbuhan ekonomi, adanya investasi,” ujar Halim.
Meski demikian, ekonomi yang dikembangkan adalah ekonomi yang berlandaskan pada prinsip keberlanjutan.
Dengan demikian, pengembangan tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap ekonomi yang dapat terus bertahan dalam jangka panjang.
“Maka, sementara ini kami membahas soal pengembangan masterplan dan di Depok (Pantai Depok) itu kan direncanakan ada pembangunan tambatan atau dermaga pendaratan ikan (kapal nelayan),” papar dia.
Meskipun demikian, hingga saat ini, Halim mengaku belum mengetahui kapan rencana pembangunan dermaga tersebut akan dilaksanakan, meskipun wacana tersebut sudah ada.
“Nah, maka ini, akan kami kaji dalam waktu dekat. Apakah itu diizinkan hanya temporer saja, artinya hanya diizinkan dalam waktu singkat atau diizinkan secara permanen,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga menginginkan agar pembangunan kawasan Pantai Selatan dilakukan dengan memperhatikan aspek keamanan, mengingat lokasi pembangunan berada di sepanjang bantaran Sungai Opak.
“Jarak pembangunan itu kan dekat sekali (dengan Sungai Opak),” tandas dia.
