Pintasan.co, Luwu Timur – Suasana haru menyelimuti Lapangan Kecamatan Tomoni, Rabu (5/11/2025), saat ratusan warga lanjut usia berkumpul untuk menerima Kartu Lansia, program bantuan sosial dari Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemkab Lutim).

Program ini menjadi bukti nyata perhatian pemerintah terhadap warga pra-sejahtera di usia senja.

Sebanyak 237 lansia dari 11 desa dan 2 kelurahan di Kecamatan Tomoni tercatat sebagai penerima manfaat.

Program ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Lutim dalam memberikan perlindungan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lanjut usia.

Masih dari laporan warta.luwutimurkab.go.id, kegiatan penyaluran bantuan ini juga diisi dengan layanan pemeriksaan kesehatan gratis oleh Puskesmas Tomoni, mencakup pengecekan tekanan darah dan kadar gula darah bagi para lansia.

Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler, hadir langsung dalam acara tersebut untuk menyerahkan bantuan secara simbolis.

Ia didampingi oleh Plt. Kepala Dinas Sosial P3A, Joni Patabi, Staf Ahli Bidang Pembangunan, Rapiuddin, Camat Tomoni, Muh. Jumardin, serta para kepala desa dan lurah.

Dalam sambutannya, Wabup Puspa menyampaikan pesan penuh empati yang menyentuh hati.

“Saya mau lihat orang tua kami yang kemarin kami janji akan temui. Bantuan ini untuk memuliakan orang tua, karena siapa lagi yang bisa memuliakan orang tua kalau bukan anaknya. Maka hari ini saya hadir sebagai anak,” ujarnya, dikutip dari warta.luwutimurkab.go.id (5/11/2025).

Salah satu penerima bantuan, Hosinah (80), tak kuasa menahan haru saat menerima Kartu Lansia.

Ia mengaku bantuan itu akan digunakan untuk membeli obat. “Saya sudah sering sakit, jadi uangnya mau saya pakai beli obat. Terima kasih banyak,” katanya.

Masih menurut laporan warta.luwutimurkab.go.id, penyaluran bantuan juga menyasar para lansia yang tidak dapat hadir karena kondisi kesehatan.

Baca Juga :  Ibu Muda di Bone Dihamili Kakak Ipar, Polisi menyebut Kasus Perzinaan

Tim Dinas Sosial bersama pendamping desa melakukan kunjungan langsung ke rumah mereka, termasuk ke kediaman Busra (71), warga Desa Kalpataru yang telah enam tahun menderita stroke.

Langkah ini menegaskan bahwa perhatian pemerintah tidak berhenti pada acara seremonial semata, melainkan hadir langsung di tengah masyarakat yang membutuhkan.

Melalui kegiatan ini, Pemkab Lutim menunjukkan komitmen bahwa memuliakan orang tua bukan hanya tanggung jawab keluarga, tetapi juga tanggung jawab sosial bersama sebagai wujud masyarakat yang berkeadilan dan berempati.