Pintasan.co, Luwu Timur – Melalui negosiasi yang intensif dan diskusi panjang selama dua hari berturut-turut, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur bersama PT Vale Indonesia Tbk akhirnya mencapai kesepakatan penting.
Kedua pihak menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) strategis yang memuat sembilan poin utama kerja sama untuk menciptakan manfaat bersama.
Sebagaimana dilaporkan potretlutim.com, penandatanganan dokumen bersejarah ini dilaksanakan di Ballroom Hotel Mulia Jakarta pada Selasa (1/7/2025).
MoU ditandatangani langsung oleh Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, dan Pelaksana Tugas Presiden Direktur PT Vale Indonesia, Bernardus Irmanto.
Acara tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat Pemkab Luwu Timur, termasuk Kepala BKAD, Kepala Bapelitbangda, Kepala Badan Pendapatan Daerah, Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Kepala Dinas PTSP, Bagian Hukum, serta Kabag Pemerintahan.
Dalam sambutannya, Bupati Irwan Bachri Syam menegaskan bahwa kesepakatan ini lahir dari proses dialog terbuka dan konstruktif.
“Nota kesepahaman ini menjadi langkah awal untuk mewujudkan keadilan ekonomi bagi masyarakat Luwu Timur. Kami yakin kolaborasi antara pemerintah daerah dengan perusahaan besar seperti PT Vale harus menghasilkan nilai tambah konkret bagi rakyat,” ujarnya seperti dikutip potretlutim.com (4/7/2025).
Irwan juga menyampaikan optimisme bahwa keberlanjutan bisnis harus berjalan seiring dengan meningkatnya kesejahteraan warga sekitar area operasi perusahaan.
“Melalui kerja sama ini, kami berharap hubungan yang sudah terjalin baik antara perusahaan dan masyarakat semakin kuat,” imbuhnya, seperti dikutip dari potretlutim.com (4/7/2025).
Kesepakatan tersebut dirancang untuk membawa dampak nyata dalam pembangunan daerah.
Beberapa poin strategis yang diatur dalam MoU mencakup komitmen penyerapan tenaga kerja lokal serta peninjauan kembali skema pelaksanaan proyek agar lebih memprioritaskan kontraktor asal Luwu Timur.
Selain itu, kesepakatan juga memuat optimalisasi pemanfaatan dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang bersumber dari PT Vale maupun kontraktor nasional.
Dana ini akan disinergikan dengan program pembangunan pemerintah kabupaten dan desa.
Masih dari laporan potretlutim.com, sejumlah aset fisik milik PT Vale juga akan diserahkan kepada Pemkab untuk mendukung penguatan infrastruktur dan pelayanan publik.
Lebih lanjut, PT Vale bersepakat untuk meningkatkan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Luwu Timur melalui sinergi fiskal dan pengelolaan potensi penerimaan baru yang lebih luas.
Langkah ini diyakini akan memperkuat basis fiskal daerah, sekaligus mendorong terwujudnya visi Luwu Timur yang maju, mandiri, dan sejahtera.
