Pintasan.co, Luwu Timur Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) menyalurkan secara simbolis Kartu Lansia 2025 di Halaman Kantor Bupati, Kamis (30/10/2025).

Program Kartu Lansia merupakan salah satu program prioritas Pemkab Luwu Timur yang tertuang dalam visi dan misi Bupati serta Wakil Bupati sebagai wujud nyata kepedulian terhadap kesejahteraan warga lanjut usia, sejalan dengan semangat mewujudkan “Lutim Juara” yang berkeadilan dan sejahtera.

Penyerahan simbolis dilakukan langsung oleh Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, bersama Wakil Bupati Puspawati Husler.

Dalam sambutannya, Bupati Irwan menjelaskan bahwa tahap awal penyaluran dilakukan di lima belas desa dan satu kelurahan, dengan bantuan diberikan secara tunai bersamaan dengan buku tabungan dan Kartu Lansia yang juga berfungsi sebagai kartu ATM.

“Hari ini kami menyalurkan bantuan di dua titik, yaitu di pelataran Kantor Bupati dan di Kantor Desa Manurung. Di sini ada 251 penerima, sementara di Desa Manurung meliputi empat desa lainnya dengan total 90 penerima,” ungkap Bupati Irwan.

Ia menambahkan, terdapat 3.000 warga lanjut usia yang terdata dalam tahap uji coba program ini.

Penyaluran tahap pertama difokuskan di Kecamatan Malili dan akan diperluas ke seluruh wilayah Luwu Timur.

Program Kartu Lansia ini telah dimulai sejak September 2025 dengan pencairan tunai sebesar Rp2 juta untuk dua bulan pertama.

“Mulai Januari 2026, program ini akan berlanjut secara berkala, dan jumlah penerima akan terus meningkat,” ujar Irwan.

Bupati juga mengimbau masyarakat agar bersabar menunggu giliran penyaluran karena dilakukan secara bertahap, serta meminta Bank Sulselbar untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para penerima yang sudah lanjut usia.

Baca Juga :  Disdag Gunungkidul Temukan Dua Merek Beras Diduga Campuran Dijual di Ritel Modern

Selain penyaluran Kartu Lansia, kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan beasiswa kepada sepuluh mahasiswa.

Pada tahap pertama, sebanyak 4.244 mahasiswa telah menerima beasiswa senilai Rp3 juta, sementara 3.225 mahasiswa lainnya masih dalam proses verifikasi dan dijadwalkan menerima bantuan pada November mendatang.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Forkopimda, Staf Ahli dan Asisten, Pimpinan Cabang Bank Sulselbar Malili Akram, para Kepala OPD, Camat, Ketua APDESI Suharman, serta tamu undangan lainnya.