Pintasan.co, Sleman – Pemkab Sleman menunjukkan komitmennya dalam menyediakan akses pendidikan yang setara bagi seluruh masyarakat.
Hal ini diwujudkan melalui program Sleman Pintar Plus-Plus yang ditujukan bagi warga kurang mampu di Sleman yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Dengan memberikan kesempatan pendidikan yang layak, program ini diharapkan mampu memutus rantai kemiskinan melalui prinsip satu keluarga miskin satu sarjana.
“Melalui beasiswa ini kami harap dapat memutus mata rantai kemiskinan lewat jalur pendidikan. Ini diperuntukkan bagi anak-anak keluarga yang kurang beruntung dan PKH yang memiliki semangat untuk melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi sekaligus mengikuti program kerja sambil kuliah,” kata Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, saat sosialisasi tahap penerimaan mahasiswa baru program Sleman Pintar Plus-Plus di Kampus Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY), Sabtu (26/7/2025).
Danang meyakini pendidikan adalah pondasi utama dalam peningkatan pendapatan dan kesejahteraan keluarga.
Karena itu, kepada calon penerima manfaat beasiswa Sleman Pintar Plus-Plus, ia berpesan bahwa beasiswa bukan sekadar hadiah akan tetapi sebuah amanah yang perlu pertanggungjawaban.
“Saya berpesan kepada calon mahasiswa yang akan mengikuti proses penerimaan mahasiswa baru di UTY untuk mempersiapkan diri secara optimal. Jika nanti sudah menerima beasiswa untuk konsisten, fokus kuliah, dan meningkatkan kompetensi serta kapabilitas agar dapat memenuhi kebutuhan dunia kerja di masa mendatang,” ujar dia.
Jumlah pendaftar beasiswa Sleman Pintar Plus-plus telah mencapai 310 pendaftar.
Para pendaftar nantinya akan diseleksi dan yang diterima 80 mahasiswa.
Para penerima beasiswa nantinya akan menempuh pendidikan di Program Studi (Prodi) Teknik Elektro, Teknik Industri, serta Teknik Komputer dan Informatika, dengan masa studi yang ditargetkan selama 3,5 tahun.
Rinciannya mahasiswa akan menjalani perkuliahan di kampus selama 2 tahun kemudian melanjutkan program Kuliah di Luar Kampus (KDK) selama 1,5 tahun di dunia industri, sambil mendapatkan uang saku.
Rektor UTY, Bambang Moertono Setiawan mengatakan Program Sleman Pintar Plus-Plus yang digulirkan Pemkab Sleman selaras dengan program UTY berdampak, yang di mana visinya adalah bersama mencerdaskan bangsa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurut Bambang, UTY harus memiliki dampak dan kontribusi dalam mencerdaskan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dalam rangka mendukung program Sleman Pintar Plus Plus, UTY siap bekerjasama dengan Pemkab Sleman untuk menghasilkan generasi Kabupaten Sleman yang beradab, berkarakter, profesional, adaptif, inovatif dan kompetitif serta berdampak terhadap kesejahteraan kehidupan masyarakat,” katanya.