Pintasan.co, Bandung – Pemerintah Kota Bandung bersama warga setempat melakukan aksi bersih-bersih dua coran bekas Sentral Telepon Otomatis (STO) yang telah lama terbengkalai di Jalan Supratman, Selasa (9/12/2025). Material beton tersebut dilaporkan warga sejak 2019 namun belum juga diangkut oleh pihak terkait.

Isnaeni, salah satu warga yang turut melaporkan keberadaan coran tersebut, mengatakan kondisi itu menyebabkan saluran air tersumbat dan air meluap ke badan jalan.

“Sudah lama ini dari tahun 2019, belum diangkut. Padahal kita sudah melayangkan surat ke pihak terebut,” katanya.

Menindaklanjuti laporan masyarakat, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung langsung melakukan pengangkutan dan pembersihan area selokan untuk mengembalikan fungsi drainase.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, yang meninjau langsung lokasi tersebut ikut membantu memastikan proses pembongkaran berjalan cepat.

“Walaupun punya PT. Telkom, kita bongkar saja dulu, diamankan. Karena ini musim hujan dan antisipasi ada genangan air,” tuturnya.

Ia juga memberikan instruksi agar seluruh peralatan yang dibutuhkan dikerahkan agar pekerjaan tidak berlarut-larut. “Kita kerahkan semua alat agar cepat selesai,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Farhan melanjutkan peninjauan ke kawasan simpang Pusdai, tepat di depan Asrama Mahasiswa Gunung Tajam. Warga melaporkan wilayah tersebut kerap mengalami genangan, sehingga pemerintah melakukan pengerukan sedimen dan merencanakan normalisasi saluran air.

Farhan meminta perangkat kewilayahan meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mendukung perbaikan saluran yang akan dilakukan.

“Pak camat dan lurah untuk gencar sosialisasikan kepada masyarakat terkait rencana akan diperbaiki saluran ini,” pintanya.

Baca Juga :  PPN Naik Jadi 12% Tahun 2025, Pemerintah Pastikan Kebutuhan Pokok Bebas Pajak