Pintasan.co, BogorProgram makan bergizi bagi anak-anak sekolah dasar (SD) saat ini menjadi salah satu perhatian utama pemerintah, mulai dari pusat hingga ke daerah-daerah, termasuk Kota Bogor

Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya menyeluruh pemerintah untuk meningkatkan gizi anak-anak agar terhindar dari masalah kesehatan, seperti stunting, dan untuk memastikan tumbuh kembang yang optimal. 

Pemerintah Kota Bogor, di bawah arahan PJ Wali Kota Heri Antasari, sedang aktif melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat untuk mempersiapkan implementasi program tersebut.

Heri Antasari menyampaikan bahwa meskipun program makan bergizi ini sudah menjadi fokus di kalangan pemerintahan daerah, masih diperlukan kajian lebih lanjut terkait rincian teknis dan pengalokasian anggaran. 

Saat ini, pemerintah Kota Bogor masih menunggu petunjuk pelaksanaan yang lebih detail dari pemerintah pusat terkait bagaimana program ini akan didanai, apakah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 

“Kami memang belum memasukkan anggaran makan bergizi ini dalam APBD karena belum ada petunjuk pelaksanaan secara teknis tentang hal tersebut,” ungkap Heri pada Minggu (27/10/2024). 

Hal ini menjadi alasan utama mengapa alokasi anggaran untuk program makan bergizi belum dimasukkan dalam APBD Kota Bogor tahun ini.

Meski demikian, Pemerintah Kota Bogor sudah menyiapkan rencana untuk menjalankan program makan bergizi ini ketika petunjuk teknis dan kebijakan anggaran dari pusat sudah tersedia. 

Kota Bogor memiliki komitmen tinggi dalam memastikan anak-anak di usia sekolah mendapatkan asupan gizi yang cukup. 

Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mencegah stunting dan memperbaiki status gizi anak-anak, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat dan berpotensi menjadi pemimpin masa depan yang lebih baik.

Baca Juga :  Prabowo Tegas: Yang Tak Dukung Program Makan Bergizi, Silakan Tinggalkan Pemerintahan