Pintasan.co, Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyalurkan bantuan layanan internet satelit Starlink untuk mendukung pemulihan pascabencana banjir bandang di Provinsi Aceh. Bantuan tersebut diharapkan mampu membuka kembali akses komunikasi di wilayah terdampak yang sempat terisolasi akibat kerusakan infrastruktur.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan, keberadaan layanan internet sangat penting dalam kondisi darurat, terutama untuk memperlancar koordinasi penyaluran bantuan, termasuk logistik dan kebutuhan pengungsi. Bantuan Starlink ini merupakan hasil kolaborasi Pemprov Jateng dengan Asosiasi Pengusaha Jasa Internet Indonesia (APJII) Jawa Tengah.

“Starlink kita geser ke sana (Aceh). Saya sudah koordinasi dengan gubernurnya, agar bisa dimanfaatkan di posko pengungsian sehingga komunikasi berjalan. Dan itu diperbantukan selama satu tahun,” ujar Luthfi di ruang kerjanya, Rabu (31/12/2025).

Sebanyak sembilan unit Starlink dihibahkan oleh APJII Jawa Tengah kepada Pemprov Jateng dan dipinjamkan untuk pemulihan pascabencana di Aceh selama 12 bulan, termasuk biaya layanan. Luthfi menyampaikan apresiasi atas inisiatif tersebut, yang dinilai sejalan dengan komitmen pemerintah dalam memperkuat akses internet, baik dalam kondisi darurat maupun untuk pembangunan jangka panjang.

Di Jawa Tengah sendiri, Pemprov terus mendorong pemerataan akses internet, salah satunya melalui penganggaran APBD untuk penguatan jaringan di sekitar 102 desa yang masih mengalami blank spot.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Tengah Agung Hariyadi menjelaskan, penyaluran bantuan layanan internet ke Aceh bukan kali pertama dilakukan oleh penyedia jasa internet asal Jawa Tengah. Bantuan sebelumnya dinilai memberikan dampak positif, sehingga Pemprov Aceh kembali mengajukan permohonan dukungan.

“Bantuan tersebut diapresiasi. Jadi ini gayung bersambut. Ketika mereka dikasih satu, ternyata memang sangat dibutuhkan di sana. Lalu Pemprov Aceh bersurat kepada Pak Sekda Jateng, kemudian teman-teman memberi dukungan dan kita salurkan sementara ke sana,” paparnya.

Agung menambahkan, setelah masa pinjam pakai di Aceh berakhir, perangkat Starlink tersebut akan dimanfaatkan kembali untuk memperkuat akses internet di Jawa Tengah.

“Kita salurkan sementara di sana (Aceh) sembari infrastruktur permanen di sana dibangun,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris APJII Jawa Tengah Sarjiyanto berharap bantuan tersebut dapat membantu masyarakat Aceh dalam masa pemulihan pascabencana sekaligus memberikan manfaat jangka panjang bagi Jawa Tengah.

“Kami pengusaha internet di Jawa Tengah menyumbangkan Starlink kepada Pemprov Jateng, untuk kemudian membantu layanan internet di lokasi bencana di Sumatera, khususnya Aceh,” pungkas Sarjiyanto.

Baca Juga :  Kebakaran Pipa Gas di Selangor, Malaysia: Petronas Konfirmasi Korban Luka dan Dampak ke Warga