Pintasan.co, Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) memugar Masjid At-Taqwa yang terletak di Semarang Selatan.

Pemugaran ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masjid dari 370 menjadi 1.005 jemaah.

Penjabat Gubernur Jateng, Nana Sudjana, menyatakan, proyek ini untuk meningkatkan ketakwaan ASN dan masyarakat di sekitar Masjid At-Taqwa.

Ia juga ingin menata kawasan Pemprov Jateng menjadi lebih representatif.

Selama ini, banyak ASN dan masyarakat yang salat Jumat di jalan sekitar masjid. Dengan pemugaran ini, kapasitas masjid akan lebih mencukupi untuk menampung jemaah.

“Dengan bertambahnya pegawai ASN, kemudian anggota DPRD dan masyarakat, masih banyak saya lihat masyarakat dan ASN salat Jumat di Jalan Menteri Supeno. Sehingga, dengan pembongkaran dan pembangunan akan meningkatkan kapasitas dari sekitar 370 (jemaah), menjadi 1.005 jemaah,” paparnya, saat prosesi seremonial pembongkaran bangunan masjid At Taqwa, Selasa (21/1/2025).

Masjid baru nantinya akan terintegrasi dengan kompleks kantor gubernur. Jalan Taman Menteri Supeno yang sebelumnya memisahkan masjid akan dipindahkan ke sisi barat.

Selain itu, masjid seluas 1.230 meter persegi akan dilengkapi dengan pujasera seluas 106 meter persegi. Pusat kuliner ini akan menampung pedagang yang ada di sekitar masjid.

Pemerintah juga menata pedagang kaki lima (PKL) agar lebih tertata dan representatif. Anggaran untuk pembangunan masjid ini mencapai Rp 16,38 miliar.

“Aspek selanjutnya adalah penataan pedagang kaki lima (PKL). Kami ingin menata dengan baik, dijadikan satu tempat yang representatif. Adapun untuk anggaran pelaksanaan pembangunan Masjid At-Taqwa sekitar Rp 16,38 miliar,” jelasnya.

Kepala DPU BMCK Jateng, Hanung Bramantyo, menjelaskan, masjid baru akan memiliki dua lantai. Lantai pertama menampung 590 jemaah, dan lantai kedua 415 jemaah.

Baca Juga :  Polisi Mengungkap Penimbunan 2.640 Liter Pertalite di Kabupaten Banyumas, Diduga Untuk Dijual Secara Ilegal

Proyek pemugaran ini merupakan kerja sama antara Pemprov Jateng dan Pemkot Semarang. Diperkirakan, proses pemugaran akan selesai pada Desember 2025 setelah lelang elektronik selesai.