Pintasan.co, Makassar – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di bidang pendidikan dengan meraih tiga penghargaan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi dan komitmen Pemprov Sulsel dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya.

Penghargaan ini diterima langsung oleh Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, dalam acara Malam Tasyakuran Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 yang digelar di Jakarta, Senin, 26 Mei 2025.

Salah satu penghargaan yang paling membanggakan adalah pengakuan Sulsel sebagai provinsi dengan tingkat residu data pendidikan terendah secara nasional.

Dilansir dari detikSulsel, Pemprov Sulsel juga berhasil meraih posisi kedua nasional dalam kategori Pengelolaan Program Indonesia Pintar (PIP) untuk jenjang pendidikan menengah tahun 2024.

Selain itu, apresiasi khusus diberikan atas keberhasilan provinsi ini dalam menyerap lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) melalui formasi ASN PPPK periode 2023–2024.

“Alhamdulillah, ini apresiasi besar dari pemerintah pusat untuk Sulsel. Pencapaian ini lahir dari sinergi kuat antara provinsi, kabupaten/kota, dan seluruh insan pendidikan di lapangan,” ujar Fatmawati dalam pernyataannya, seperti dikutip dari detikSulsel.

Fatmawati menambahkan bahwa sepanjang tahun 2024, lebih dari 12 ribu guru lulusan PPG telah berhasil diangkat menjadi ASN PPPK di Sulsel.

Ia menyebut keberhasilan tersebut sebagai refleksi dari reformasi pendidikan yang mulai menunjukkan hasil nyata.

Namun demikian, ia tak menutup mata terhadap tantangan yang masih ada, terutama soal kesenjangan jumlah formasi yang belum sepenuhnya sejalan dengan kebutuhan riil guru, khususnya di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

“Langkah kami ke depan adalah memperkuat kompetensi guru dan memperluas distribusi guru berkualitas ke seluruh pelosok daerah. Kami juga akan terus mendorong pemerintah pusat untuk memperbesar insentif TPP bagi guru yang bertugas di daerah terpencil,” jelas Fatmawati.

Ia juga menekankan bahwa penghargaan ini bukanlah akhir, melainkan momentum untuk memperkuat semangat transformasi pendidikan sebagai bagian dari visi menuju Indonesia Emas 2045.

“Kami ingin pendidikan di Sulsel tak hanya merata, tetapi juga berkualitas. Dukungan dari pusat, termasuk melalui perluasan akses DAK dan PIP, sangat kami harapkan karena manfaatnya sudah sangat terasa di lapangan,” tuturnya.

Di akhir pernyataannya, Fatmawati mengucapkan terima kasih atas kolaborasi seluruh pemangku kepentingan pendidikan di Sulsel.

Baca Juga :  Tim Labfor Polda Sulsel Lakukan Olah TKP Kebakaran di Kantor Dinas Pendidikan Makassar

Ia percaya bahwa dengan kerja sama yang berkelanjutan, pendidikan di Sulsel akan terus menjadi contoh positif bagi daerah lain di Indonesia.

“Ini adalah capaian kolektif. Dengan kebersamaan dan komitmen, pendidikan Sulsel bisa terus tumbuh dan menjadi inspirasi nasional,” pungkasnya.