Pintasan.co, Semarang – Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi, dan RSD KRMT Wongsonegoro berkolaborasi untuk meningkatkan pendidikan dokter spesialis dan sub spesialis.

Menurut perjanjian kerja sama, RSD KRMT Wongsonegoro akan menjadi rumah sakit satelit Fakultas Kedokteran Undip untuk program pendidikan dokter spesialis dan sub spesialis hingga tahun 2027.

Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengapresiasi upaya ketiga belah pihak untuk meningkatkan kualitas pendidikan kedokteran spesialis.

Dia berharap kerja sama yang berlangsung hingga tahun 2027 dapat menghasilkan tenaga kesehatan yang berkualitas.

“Alhamdulillah, RSUP dr. Kariadi bersama Fakultas Kedokteran Undip telah menandatangani kerja sama dengan RSUD Wongsonegoro, khususnya dalam penempatan mahasiswa PPDS,” kata Mbak Ita, sapaan akrab wali kota, dalam keterangan tertulis.

Adapun penandatanganan kerjasama telah dilakukan di RSUP dr. Kariada pada Senin (7/10/2024).

Dengan bekerja sama, dia berharap mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis UNDIP dapat mentransfer pengetahuan mereka ke RSUD Wongsonegoro (RSWN) dan RSUP dr. Kariadi.

“Kami matur nuwun, karena kita tahu bahwa RSWN membutuhkan calon-calon dokter spesialis yang handal. Sehingga transfer ilmu dari PPDS Fakultas Kedokteran Undip sangat kita butuhkan,” ucapnya.

Eko Krisnarto, Direktur Utama RSUD Wongsonegoro, menyatakan bahwa kerja sama ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan rumah sakit untuk menyediakan layanan kesehatan kepada masyarakat, sejalan dengan wali kota.

“Kerja sama ini kita lakukan untuk meningkatkan kemampuan rumah sakit. Selain itu, juga mengampu rumah sakit yang ada di Kota Semarang, dengan begitu nantinya kita bisa berbagi beban pendidikan dan beban pelayanan. Jadi tidak hanya berpusat di satu rumah sakit saja,” kata Eko.

Meskipun demikian, Wali Kota Semarang menerima apresiasi dari Yan Wisnu Prajoko, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, atas penandatanganan kerja sama tersebut.

“Pemkot Semarang khususnya Bu Wali sudah menunjukkan dukungan terhadap dunia pendidikan khususnya pendidikan kesehatan,” ujarnya.

Menurutnya, jejaring sangat penting untuk meningkatkan indeks kesehatan dan performa rumah sakit yang ada.

Baca Juga :  Akibat Hujan Deras Jabodetabek Banjir, BMKG: Sudah Sampaikan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem