Pintasan.co, Tegal – Ratusan santri dari Pondok Pesantren Attauhidiyah Giren dan Cikura mendeklarasikan diri sebagai ‘Relawan Satria‘ untuk mendukung pasangan Faruq-Ashim dalam Pilkada Kota Tegal, yang digelar di Margadana, Kota Tegal, pada Minggu malam (27/10/2024).
Relawan Satria adalah singkatan dari Relawan Santri Giren-Cikura untuk Faruq-Ashim.
Acara tersebut dihadiri dengan antusias oleh ratusan santri serta perwakilan dari berbagai kelurahan di Kota Tegal.
Mereka menyatakan komitmen untuk mendukung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal nomor urut 3, Faruq-Ashim, dengan target meraih 20 ribu suara dalam Pilkada Kota Tegal.
Dalam sambutannya, Ustad Sonhaji menyampaikan bahwa target 20 ribu suara ini realistis mengingat banyaknya santri di Pondok Pesantren Attauhidiyah yang dibimbing oleh KH Ahmad Saidi di Kota Tegal.
“Santri-santri ini memiliki keluarga besar termasuk kaum NU di Kota Tegal. Kami yakin mereka akan turut memberikan suara kepada pasangan Faruq-Ashim,” katanya.
Ustad Sonhaji menyatakan bahwa dengan kekuatan jaringan santri dan keluarga besar Ponpes Attauhidiyah, ia optimis dapat memberikan kontribusi berarti dalam pemilihan kali ini.
Terlebih, pengukuhan Relawan Satria dilakukan langsung oleh Mas Faruq dan Mas Ashim, yang semakin meningkatkan semangat dan tekad para relawan.
“Mereka melihat ini sebagai momentum penting untuk menyatukan dukungan dari kalangan santri dan masyarakat Tegal secara umum,” ungkapnya.
Ketua Rayon Santri Attauhidiyah Kota Tegal, Ustad Nurul Yaqin, menegaskan bahwa Relawan Satria mendukung calon pemimpin yang memiliki visi untuk memperkuat program pendidikan agama di sekolah-sekolah.
Ia menyampaikan bahwa Mas Faruq berkomitmen untuk memasukkan Kitab Risalah Awal sebagai materi muatan lokal dalam kurikulum.
Langkah ini dianggap penting untuk memperkuat nilai-nilai agama di kalangan generasi muda.
“Ini sangat penting untuk mendukung peningkatan kualitas generasi bangsa ke depannya,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Cawalkot Tegal nomor urut 3, Faruq Ibnul Haqi menyampaikan apresiasi atas semangat dan tekad Relawan Satria.
Ia menegaskan bahwa saatnya ulama dan pemimpin bersatu untuk mewujudkan Kota Tegal yang lebih baik dan berkembang.
Hal ini sejalan dengan visi kepemimpinannya yang bertujuan untuk menyatukan ulama, habaib, dan pemerintah demi terwujudnya ‘Tegal yang Maju Cemerlang.’
“Tidak ada lagi perselisihan antara ulama, habaib, dan pemerintah. Saatnya kita bersatu untuk kemajuan bersama,” katanya.
Pengukuhan Relawan Satria ini menunjukkan kuatnya dukungan dari kalangan santri dan masyarakat yang menginginkan pemimpin peduli terhadap pendidikan agama serta siap membawa perubahan positif bagi Kota Tegal.
Dukungan ini juga memperkuat komitmen pasangan Faruq-Ashim untuk memprioritaskan persatuan dan kemajuan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.
