Pintasan.co, Surabaya – Program Kemenkes Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk siswa akan dilakukan pada Juli atau tahun ajaran baru. Di Indonesia, CKG menyasar lebih dari 53 juta siswa mulai SD hingga SMA.

Di Surabaya, CKG menyasar 480.695 siswa. Terbagi dari SD usia 7-12 tahun sebanyak 256.892, SMP usia 13-15 tahun sebanyak 134.404, dan SMA usia 16-17 tahun sebanyak 89.399.

Menurut pakar Kesehatan dari Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya Dede Nasrullah mengapresiasi langkah strategis pemerintah. CKG dinilai sebagai bagian penting dari penguatan pendekatan promotif dan preventif dalam sistem kesehatan nasional.

“Program ini sangat relevan karena fokus pada deteksi dini. Dengan pendekatan promotif-preventif, kita bisa mengetahui lebih awal masalah kesehatan pada anak usia sekolah, sehingga dapat dilakukan intervensi sebelum menjadi persoalan serius,” kata Dede, (9/7/2025)

Dede juga menambahkan, pentingnya perhatian terhadap kesehatan jiwa pelajar. Karena selama ini kerap luput dari pemantauan.

“Kasus gangguan mental pada remaja masih banyak yang tidak teridentifikasi, meski prevalensinya tergolong tinggi di lingkungan sekolah,” ujarnya.

Meski begitu, Dede menekankan, kesuksesan program ini sangat bergantung pada manajemen pelaksanaan yang baik dan menyeluruh.

Menurutnya, perlu ada sistem pengelolaan yang matang, apalagi di kota-kota besar seperti Surabaya atau Jakarta yang memiliki jumlah sekolah sangat banyak. Prinsipnya, ialah harus no one left behind artinya semua anak, termasuk di daerah terpencil, harus mendapatkan akses pemeriksaan kesehatan secara gratis dan berkualitas.

Ia berharap, program ini benar-benar bisa menyentuh seluruh lapisan pendidikan tanpa terkecuali, dan mampu menekan angka kesakitan serta kematian yang masih terjadi di kalangan pelajar.

“Jika dikelola dengan tepat, program ini dapat menjadi pijakan penting dalam mempercepat pembangunan kesehatan nasional dan menciptakan generasi sehat menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Baca Juga :  Program Makan Bergizi Gratis Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Makanan Bisa Dibawa Pulang