Pintasan.co, Bandung – Pihak Persib angkat bicara terkait insiden pelemparan oknum suporter usai laga melawan Peraija di Stadion Chandrabhaga, Bekasi, 16 Februari 2025 lalu.
Head of Communications PT PERSIB Bandung Bermartabat, Adhi Pratama sangat menyayangkan insiden pelemparan yang seharusnya tidak terjadi.
Terlebih lagi, pelemparan oknum suporter tersebut melukai salah satu pemainnya yakni Tyronne del Pino. Menurutnya, insiden ini jelas mencoreng jalannya pertandingan yang penuh sportivitas.
“Pelemparan yang terjadi setelah pertandingan sangat disayangkan. Kami menilai hal tersebut tersebut tidak seharusnya terjadi. Keamanan di stadion harus tetap menjadi prioritas utama, baik bagi pemain, ofisial, maupun suporter. Insiden seperti ini tidak mencerminkan semangat fair play yang harus dijunjung tinggi dalam sepak bola,” ungkap Adhi Pratama.
Hal demikian disampaikan Head of Communications PT PERSIB Bandung Bermartabat, Adhi Pratama melalui release di laman resmi Persib, 17 Februari 2025.
Adhi juga menuturkan, pihak Persib sedang mendalami insiden tersebut baik dari internal maupun informasi yang masuk dari luar untuk mengambil langkah selanjutnya.
“Kami berkomitmen untuk mendalami kejadian ini dengan serius. Langkah-langkah yang tepat akan diambil berdasarkan hasil investigasi yang sedang berlangsung,” tambah Adhi.